BEM SI juga memberikan gelar 'Bapak Politik Dinasti dan Pembangkang Konstitusi' kepada Jokowi, yang mencerminkan kekecewaan mereka terhadap praktik politik dinasti dan pelanggaran terhadap konstitusi yang mereka nilai semakin marak.
Selain itu, transformasi Nawacita menjadi Nawadosa menjadi simbol dari kegagalan Jokowi dalam membawa Indonesia menuju kemajuan yang dijanjikan.
Gerakan ini tidak hanya berhenti di ranah online, tetapi juga akan diikuti oleh mobilisasi massa secara nasional.
BEM SI bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan mereka hingga pemerintah merespons tuntutan mereka dan mengembalikan semangat reformasi yang telah diabaikan.