“Program U-Green Plast adalah contoh nyata dari upaya kami untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa dan dapat diadopsi secara lebih luas,” katanya.
Selain itu, Nikho menambahkan bahwa Pertamina juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk memperluas jangkauan dan dampak program ini.
“Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah adalah masalah kompleks yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami terus menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal,” pungkasnya.
BACA JUGA:Menjadi Energi Penggerak Masa Depan Bangsa, Pertamina Energi Negeri 6 Hadir di Palembang
BACA JUGA:148 Nelayan Dapat Paket Konversi BBM ke BBG dari Pertamina, Ini Tujuannya..
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah, Pertamina juga berencana untuk mengembangkan program-program serupa di daerah lain yang menghadapi tantangan pengelolaan sampah.
“Kami percaya bahwa dengan inovasi dan kerja sama yang baik, kita dapat mengatasi masalah sampah secara efektif dan berkontribusi pada pencapaian target lingkungan yang lebih luas. Kami berharap program U-Green Plast dapat menjadi inspirasi dan mendorong lebih banyak inisiatif serupa di seluruh Indonesia,” tutup Nikho.
Program U-Green Plast bukan hanya sebuah solusi untuk masalah sampah, tetapi juga merupakan contoh dari upaya konkret untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan dukungan dari Pertamina dan partisipasi aktif masyarakat, Kelurahan Talang Jambe kini menjadi salah satu contoh sukses dari pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.