Pilkada OKI 2024: Irawansyah Mundur dari Sekretaris Hanura, Fokus Dukung Muchendi-Supriyanto

Sabtu 12-10-2024,20:15 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Ia juga meminta agar namanya segera dihapus dari Surat Keputusan (SK) Tim Pemenangan JADI, karena tidak lagi terlibat dalam struktur tersebut. 

"Tolong segera hapus nama saya dari SK Tim Pemenangan JADI, karena saya sudah tidak lagi menjadi bagian dari Partai Hanura. Saya sudah beralih ke tim pemenangan MURI," ujarnya.

Langkah Irawansyah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kontestasi Pilkada OKI semakin memanas, dengan sejumlah tokoh yang berpindah haluan dan memilih mendukung pasangan calon yang dinilai lebih berpotensi. 

Tidak bisa dipungkiri, keputusan Irawansyah bisa mempengaruhi strategi politik yang diterapkan oleh tim pemenangan JADI dan MURI, mengingat pengaruhnya di wilayah-wilayah yang ia koordinir sebelumnya.

Potensi Pengaruh di Lapangan dan Perubahan Peta Dukungan

Sebagai koordinator pembinaan wilayah di beberapa kecamatan strategis, Irawansyah memiliki pengaruh yang tidak bisa dianggap remeh. 

Dengan peralihan dukungannya ke pasangan Muchendi-Supriyanto, peta dukungan di beberapa kecamatan tersebut diprediksi bisa mengalami perubahan signifikan. 

Wilayah-wilayah seperti SP Padang, Jejawi, dan Pampangan yang sebelumnya menjadi basis pendukung JADI kini mungkin beralih mendukung pasangan MURI, berkat pengaruh Irawansyah.

Dalam kontestasi politik yang ketat, setiap dukungan dan pengaruh tokoh lokal memiliki peran besar dalam menentukan hasil akhir. 

Perpindahan Irawansyah ke tim pemenangan MURI bisa menjadi dorongan moral dan strategis yang besar bagi pasangan Muchendi-Supriyanto, terutama dalam memperkuat basis dukungan mereka di wilayah-wilayah penting tersebut.

"Saya yakin bahwa dengan tim yang solid dan kerja keras, kami bisa memenangkan Pilkada OKI 2024. Saya ingin melihat OKI dipimpin oleh orang-orang yang memiliki visi dan komitmen untuk membawa perubahan," kata Irawansyah.

Tantangan Bagi Tim Pemenangan JADI

Pengunduran diri Irawansyah tentunya juga menjadi tantangan besar bagi tim pemenangan pasangan Dja’far Shodiq-Abdiyanto.

Kehilangan sosok kunci seperti Irawansyah bisa memengaruhi dinamika kampanye, terutama di wilayah yang sebelumnya dikoordinir oleh Irawansyah. 

Untuk mengantisipasi dampak ini, tim JADI harus segera melakukan penyesuaian strategi dan mencari pengganti yang dapat menjaga kekompakan serta efektivitas kampanye di wilayah-wilayah tersebut.

Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa tim JADI akan mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir dampak dari pengunduran diri Irawansyah, dengan memperkuat kerja sama dengan kader-kader lain yang memiliki pengaruh di lapangan.

Meski begitu, hilangnya seorang tokoh seperti Irawansyah tentu menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi, terutama menjelang hari pencoblosan yang semakin dekat.

Menuju Hari-H: Persaingan Semakin Memanas

Dengan sisa waktu 46 hari menuju pencoblosan, persaingan antara kedua pasangan calon di Pilkada OKI 2024 semakin sengit.

Kategori :