"Jadi kita tidak hanya screening saja, tapi tindak lanjut untuk operasi katarak," lanjut dr. Yus.
BACA JUGA:Diterjang Puting Beliung 4 Rumah Warga Prabujaya Rusak
Masih kata Yus Ukhrowiyah, untuk operasi katarak ini ditujukan khusus bagi masyarakat yang tidak mampu dan belum terdaftar dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS.
Pelaksanaannya dijadwalkan pada 26 Oktober 2024 di RS Pertamina.
dr Yus menjelaskan bahwa untuk operasi katarak, jumlah pasien yang akan dilayani dibatasi hanya 20 orang.
"Kuota 20 pasien dan biaya ini sepenuhnya ditanggung oleh IDI Cabang Prabumulih," tambahnya.
BACA JUGA:HUT Prabumulih ke-23: Pj Walikota Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Kondusifitas Kota
BACA JUGA:BRI Cabang Prabumulih Buka Layanan Weekend untuk Tingkatkan Pelayanan Nasabah
Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai.
Sementara, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan dalam rangka Hari Bakti IDI, terutama di tengah kesibukan para dokter menjalankan tugas dan fungsi mereka," ungkapnya.
BACA JUGA:Fantastis! Sumur BNG 061 di Struktur Benuang PEP Zona 4 Capai Produksi Melampaui Ekspektasi
BACA JUGA:Fantastis! Sumur BNG 061 di Struktur Benuang PEP Zona 4 Capai Produksi Melampaui Ekspektasi
Ia menekankan bahwa partisipasi para dokter dalam kegiatan bakti sosial ini akan sangat membantu masyarakat Kota Prabumulih dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.