Wawako Prabumulih Franky Nasril Imbau 16 Dokter Internship Utamakan Pelayanan, Ramah dan Profesional

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, memberikan imbauan khusus kepada 16 dokter muda yang sedang menjalani Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Prabumulih.

Dalam arahannya, Franky menegaskan bahwa dokter muda yang bertugas harus menempatkan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama.

“Karena konsep kita adalah pelayanan yang baik kepada masyarakat, jadi kita imbau bagus-baguslah melayani masyarakat,” kata Franky Nasril ketika diwawancarai, di Gedung Pemerintah Kota Prabumulih pada Selasa, 2 September 2025.

Lebih lanjut Franky Nasril mengingatkan agar para dokter muda ini menjadikan masa internship sebagai kesempatan untuk belajar sekaligus memberikan kontribusi nyata.

BACA JUGA:Peringati HUT Polwan ke-77, Polwan Polres Prabumulih Gelar Gerakan Pangan Murah dan Bhakti Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80, Kajari Prabumulih Bertekat Tingkatkan Pelayanan Hukum

“Mereka adalah garda depan pelayanan medis. Jadi, kami berharap para dokter muda bisa menunjukkan dedikasi tinggi, bukan hanya dalam aspek medis tetapi juga dalam pelayanan terhadap pasien,” tegasnya.

Franky juga menekankan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tentang kemampuan medis, tetapi juga sikap ramah, empati, dan komunikasi yang baik kepada pasien.

Franky Nasril menyampaikan, keberadaan para dokter internship di Kota Prabumulih sangat penting dalam membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Menurutnya, 16 dokter muda yang ditempatkan di rumah sakit maupun puskesmas dapat memperkuat sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Stabilitas Keamanan Kota, Wawako Franky Nasril: Pemerintah Bersama Masya

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Imbau Warga Jaga Kondusifitas Kota di Tengah Isu Ajakan Demonstrasi

“Melalui program dokter internship ini kami berharap dapat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Kehadiran mereka tentu menjadi tambahan energi positif bagi fasilitas kesehatan di Prabumulih,” ujarnya.

Pria yang dikenal gemar bermain basket ini juga menekankan, keberadaan dokter internship bukan hanya soal pemenuhan tenaga medis, tetapi juga sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan kedokteran.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listyano SKM MSi, menjelaskan 16 dokter internship tersebut akan menjalani masa pengabdian selama 1 tahun penempatannya di RS Bunda, Puskesmas Tanjung Raman, dan Gunung Kemala.

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Pimpin Latihan Menembak, Asah Kemampuan Satreskrim dan Personel Polsek

BACA JUGA:Ayah Bejat di Prabumulih Tega Cabuli Anak Kandung, Diringkus Polisi Tanpa Perlawanan

“Program internship ini bertujuan memberikan pengalaman kerja lapangan secara langsung bagi para dokter baru, sebelum mereka bekerja mandiri di masyarakat.

Dalam program ini, mereka akan menjalani praktik pelayanan medis secara komprehensif, baik dalam aspek klinis maupun manajemen pelayanan kesehatan,” terang Djoko.

Lebih jauh, Djoko menambahkan bahwa program internship ini merupakan dukungan nyata dari Kementerian Kesehatan RI untuk membantu daerah-daerah yang masih menghadapi keterbatasan tenaga medis.

 

“Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan dokter umum di fasilitas pelayanan kesehatan yang selama ini mengalami keterbatasan,” jelasnya seraya menuturkan dengan adanya penempatan ini, masyarakat diharapkan semakin mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan, baik yang sifatnya preventif, promotif, maupun kuratif. (abu)

Sumber: