PRABUMULIH, PALPOS.ID - PT Pertamina EP Adera Field berhasil mencatatkan rekor baru dalam produksi minyak dengan angka mencapai 4.210 barel minyak per hari (BOPD).
Capaian ini bukan hanya sekadar angka, melainkan merupakan sejarah baru bagi PEP Adera Field, karena menjadi produksi tertinggi sejak tahun 1954.
Kenaikan signifikan ini didominasi oleh dua struktur utama, yaitu Struktur Abab dan Benuang.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto, menyatakan bahwa pencapaian ini sangat mendukung kinerja migas dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4, yang bertujuan memenuhi target produksi migas nasional.
BACA JUGA:Fantastis! Sumur BNG 061 di Struktur Benuang PEP Zona 4 Capai Produksi Melampaui Ekspektasi
BACA JUGA:PHR Regional Sumatera Zona 4 Tingkatkan Komitmen Terhadap ESG dan Keselamatan Operasional
Djudjuwanto menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim yang berdedikasi dan berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
“Keberhasilan ini adalah buah dari usaha bersama.
Kami akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan inovasi di lapangan, demi mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian luar biasa ini,” ujar Djudjuwanto.
BACA JUGA:PHR Zona 4 Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Melalui Pengeboran BENUANG-59 di Sumatera Selatan
BACA JUGA:PEP Prabumulih Field Latih Anggota PWP Zona 4 Hadapi Situasi Darurat Kebakaran dengan APAR
Sementara, Manager Adera Field, Adam S Nasution, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kehandalan operasi yang didukung oleh sistem tata kerja yang berlaku.
Kegiatan subsurface dan surface yang mumpuni, serta kualitas personel yang sangat baik, juga berkontribusi besar terhadap operational excellence PEP Adera Field.
Adam mengungkapkan bahwa hasil nyata dari strategi yang diterapkan perusahaan adalah peningkatan kolaborasi antar fungsi,