Produksi Ecoprint dilaksanakan di Lrg Asia, RT01/01 Kelurahan Plaju Ulu, yang merupakan kediaman Asia sendiri.
BACA JUGA:Laporkan Keluhan Anda! Pertamina Siapkan Call Center 135 untuk Konsumen
Diungkapkan Asia, untuk proses pembuatan batik Ecoprint dimulai dengan pemilihan daun-daun alami yang tepat, seperti daun jambu, rambutan, jarak, lanang, dan jati. Dikatakan Asia, pemilihan daun ini sangat penting karena akan memengaruhi hasil akhir dari pewarnaan.
"Setelah pemilihan daun, tahap selanjutnya adalah pencelupan kain putih yang ukurannya mencapai 115 centimeter persegi. Lalu proses scoring dan mordanting. Scoring bertujuan untuk membersihkan kain dari zat kimia. Sedangkan mordanting berfungsi sebagai perekat warna pada serat kain dengan menggunakan larutan logam dalam baskom sebanyak 1,5 liter. Setelah proses ini, kain dikucek-kucek dan dijemur, " jelasnya,
Kemudian tahapan selanjutnya, kata Asia, bentangkan kain di permukaan datar.
Tempelkan berbagai jenis daun dan bunga di atas kain. Pilihan bisa mencapai 10 hingga 12 bentuk hingga penempatannya merata hingga memenuhi kesemua bagian kain untuk menciptakan pola yang menarik.
BACA JUGA:Sanksi Menanti Agen Nakal: Pertamina Tegaskan Pengawasan LPG Bersubsidi
"Proses ini memerlukan kreativitas, kehati-hatian, ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan desain menarik.
Setelah daun dan bunga tertata, tutupi kain dengan kain lain untuk melindungi dan menjaga agar bahan tidak bergerak, " ungkapnya.
Selanjutnya lapisan kain yang sudah tertata dengan plastik. Plastik ini berfungsi untuk mengunci kelembapan.
'Lalu gulung kain seperti menggulung bolu gulung. Gunakan paralon atau benda silindris lain sesuai dengan ukuran lebar kain. Pastikan semua bagian terjaga rapi saat menggulung. Langka selanjutnya dikukus selama kurang lebih tiga jam. Proses pengukusan inilah yang akan memunculkan warna dan pola alami dari daun-daun tersebut," ungkap Asia.
BACA JUGA:Pertamina Buka Pendaftaran Program Subsidi Tepat Pertalite untuk Kendaraan Roda Empat
BACA JUGA:Kabar Baik! Harga BBM Non-subsidi Pertamina Turun di Bulan Oktober 2024