BACA JUGA: Harga Pertamax Ditetapkan Rp 14.000/Liter: Penyesuaian Terbaru dari Pertamina Patra Niaga
"Jumlah anggota UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella Hijab Ecoprint ini ada 8 orang terdiri dari 7 ibu-ibu dan 1 orang bapak, " ungkap Asia.
Terkait kendala akses pemasaran UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella Hijab Ecoprint, Rachma Jati Megantoro selaku
Wakil Manager PT pertamina Patra Niaga AFT SMB II menegaskan, komitmen pihaknya untuk membantu mengkomersilkan produk batik Ecoprint dengan mencari segmen pasar yang tepat.
"Langkah awal yang akan kami lakukan adalah mendukung akses pemasaran dengan meningkatkan partisipasi mitra binaan dalam berbagai pameran dan acara," ujar Rachma. Ia menambahkan bahwa mereka akan menyesuaikan strategi endorsement produk dengan karakter segmen pasar.
Selain itu, Rachma menegaskan pentingnya dukungan penuh kepada mitra binaan, termasuk dalam penyediaan fasilitas.
Pihaknya rutin melakukan peninjauan dan dialog dengan mitra untuk memahami kendala yang dihadapi dalam produksi.
Terpisah, Lurah Plaju Ulu, Davy Angreana ST MSi mengatakan, pihaknya sangat mendukung sekali adanya UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella Hijab Ecoprint. Dimana
UMKM binaan sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian terutama bagi ibu-ibu rumah tangga kelompok UMKM Ecoprint itu sendiri.
BACA JUGA: Pertamina UMK Academy 2024: Pelatihan Kelas 2 Beri Energi Baru Menuju UMK Maju
BACA JUGA:Dukung Pemerintah Salurkan BBM Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan QR Code Pertalite u
"Seperti kita sadari awal mula hadirnya Ecoprint di Kelurahan Plaju Ulu karena kita ingin di sini, ada suatu ciri khas seperti tenunan khas penduduk asli seperti songket, kain jumputan, Ulos dan lain sebagainya yang bisa kita jadikan produksi khas UMKM Plaju Ulu, " ujarnya.
Mengedukasi Masyarakat
Pengamat Lingkungan, Drs Taufik Anwar, mengatakan, produk kain batik Ecoprint yang dihasilkan UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella Hijab di Plaju Ulu.