Disinggung soal harga, dikatakan Ning, mereka menawarkan antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per meter persegi kain batik Ecoprint tersebut.
BACA JUGA: Transaksi Belanja Capai 24 Juta Rupiah, UMKM Pertamina SMEXPO Palembang 2024 Raih Manfaat Besar
BACA JUGA: Pertamina Ubah Bekas Galian C Jadi Area Budidaya Ikan Air Tawar di Kampung Kreatif Sugihwaras
Harganya disesuaikan dengan kualitas kainnya sendiri, " ungkap Ning.
Anita, anggota UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella Hijab Ecoprint lainnya menambahkan, selain kain, UMKM ini juga memproduksi berbagai produk lain seperti topi, hijab, tas, dan sandal. Produk-produk ini tidak hanya menarik, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami dan proses produksi yang minim limbah.
Kendala Akses Pemasaran
Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella Hijab Ecoprint menghadapi kendala signifikan dalam pemasaran produk ecoprint mereka. Menurut Ketua kelompok, Asia, akses pemasaran yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas.
Promosi yang mereka lakukan hanya mengandalkan metode dari mulut ke mulut dan kawasan pemasaran yang terbatas pada lingkungan sekitar kampung.
BACA JUGA: Pastikan Kehandalan Sarfas dan Pelayanan, Komut Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung ke Lapangan
BACA JUGA:Strategi TJSL Pertamina Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Meskipun mereka mendapatkan pembinaan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, seperti pelatihan dan partisipasi dalam berbagai pameran, Asia mengungkapkan bahwa hal tersebut belum cukup untuk memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
"Kami berharap pihak Pertamina dapat membantu promosi produk kami, terutama saat ada acara yang mendatangkan tokoh atau artis nasional. Jika produk kami dipromosikan atau diendorse, ini akan sangat berdampak pada pemasaran," ujarnya.
Asia juga menambahkan bahwa dukungan dalam pengadaan peralatan produksi sangat dibutuhkan, seperti dandang, gas, panci untuk pewarnaan, dan panci kukusan berukuran besar. Dengan peralatan yang memadai, proses produksi kain ecoprint akan menjadi lebih efisien, sehingga mereka dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
Harapan besar disampaikan Asia agar Pertamina dapat memberikan bantuan yang lebih komprehensif, tidak hanya dalam pelatihan, tetapi juga dalam memperluas akses pasar bagi produk-produk KWT Rosella Hijab Ecoprint.
BACA JUGA:Strategi Keanekaragaman Hayati, Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi