Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden: Langkah Awal Berkontribusi Lebih Luas

Jumat 06-12-2024,16:24 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden: Langkah Awal Berkontribusi Lebih Luas.

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, yang akrab disapa Gus Miftah, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat siang, 6 Desember 2024.

Dalam suasana haru, Gus Miftah mengungkapkan bahwa keputusannya tersebut diambil dengan penuh kesadaran dan pertimbangan mendalam. 

BACA JUGA:Iskandar SE Ngaji Bersama Gus Miftah, Peringati Maulid Nabi

BACA JUGA:Mantan Presiden Jokowi Akui Berikan Endorsement kepada 84 Pasangan Calon dalam Pilkada 2024

"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, saya ingin menyampaikan keputusan yang sudah saya renungkan sangat mendalam setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah," ungkap Gus Miftah di hadapan awak media.

Mundur Demi Cinta kepada Bangsa

Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukanlah hasil tekanan atau permintaan pihak mana pun. 

"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya dengan suara sedikit bergetar.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan mundur ini bukan akhir dari pengabdian, melainkan sebuah langkah awal untuk berkontribusi lebih luas kepada bangsa. 

BACA JUGA:Syarat Kenaikan Gaji ASN dan Honorer Guru 2025: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kesejahteraan Guru

BACA JUGA:Ketua DPRD dan Pj Walikota Prabumulih Tegaskan Komitmen Dukung Arah Kebijakan Presiden Prabowo

"Sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada satu jabatan semata, tetapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa memberikan manfaat," katanya.

Gus Miftah menyisipkan kutipan bijak untuk menggambarkan filosofi hidupnya: “Jabatan itu hanyalah titipan sementara, karena itu adalah sarana berbuat kebaikan.”

Latar Belakang Pengunduran Diri

Langkah ini diambil Gus Miftah setelah ia menjadi sorotan publik akibat dua kontroversi yang melibatkan dirinya. 

Kategori :