PALPOS.ID - Kabupaten Muratara: Menimbang Masa Depan antara Provinsi Musi Raya dan Sumselbar.
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), sebuah wilayah yang dikenal dengan keanekaragaman sumber daya alam dan budaya di Provinsi Sumatera Selatan, kini menghadapi dilema besar dalam menentukan arah masa depannya.
Dengan luas wilayah mencapai 6.009 kilometer persegi dan populasi sebesar 192.369 jiwa (BPS 2022), Muratara berada di persimpangan jalan.
Pilihan yang tersedia adalah tetap menjadi bagian dari Sumatera Selatan atau bergabung dengan salah satu calon provinsi baru: Provinsi Musi Raya atau Provinsi Sumselbar.
BACA JUGA: GM PLN S2JB: PLN Sangat Siap Dukung Penuh Swasembada Energi di Sumatera Selatan
Diketahui, pemekaran wilayah di Indonesia sering kali muncul sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan efisiensi administrasi.
Namun, hal ini juga membawa tantangan besar, seperti potensi konflik kepentingan dan fragmentasi politik.
Di Sumatera Selatan, rencana pemekaran telah menimbulkan wacana pembentukan empat provinsi baru:
Provinsi Sumselbar
Provinsi Palapa Selatan
Provinsi Musi Raya
Provinsi OKE
BACA JUGA:Mantan Bupati Lahat Cik Ujang: Sosok Berdedikasi dan Pilar Politik Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumatera Selatan Dorong Pembinaan UMKM untuk Kurangi Kemiskinan di Sumsel
Kabupaten Muratara, bersama dengan 13 daerah lainnya, menghadapi pilihan sulit dalam menentukan keberlanjutan administratif dan identitas politik mereka.
Sebagai kabupaten yang relatif muda, Muratara terus berusaha meningkatkan kualitas hidup warganya melalui pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan sumber daya alam.
Namun, pilihan antara tetap di Sumatera Selatan atau bergabung dengan provinsi baru membawa implikasi yang kompleks.
1. Provinsi Musi Raya
Jika memilih bergabung dengan Provinsi Musi Raya, Muratara dapat lebih terintegrasi dengan wilayah yang memiliki karakteristik geografis dan sosial budaya serupa.