Beberapa komoditas unggulan seperti jagung, padi, dan hasil hutan non-kayu seperti madu hutan, menjadi andalan ekonomi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Kepulauan Flores dan Potensi Pariwisata
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Sumba Sabu Raijua Fokus Percepat Pembangunan
Selain itu, sektor peternakan juga menjadi tulang punggung perekonomian.
Kabupaten ini diproyeksikan menjadi sentra pengembangan sapi potong dan kambing, yang telah lama menjadi komoditas utama di wilayah tersebut.
Dengan perencanaan yang matang, Kabupaten Pahungalodu memiliki peluang besar untuk menjadi produsen daging berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional.
Meskipun memiliki potensi besar, calon Kabupaten Pahungalodu masih menghadapi tantangan di sektor infrastruktur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Menelisik Calon Kabupaten Sumbawa Timur
Jalan-jalan penghubung antar kecamatan membutuhkan peningkatan kualitas agar distribusi barang dan jasa dapat berjalan lancar.
Selain itu, akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan juga perlu ditingkatkan.
Pemerintah Provinsi NTT dan pihak terkait telah menyusun rencana untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama jaringan jalan, irigasi, dan fasilitas publik lainnya.
Dukungan dari pemerintah pusat juga diharapkan untuk merealisasikan percepatan pembangunan ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kota Sumbawa Jadi Motor Penggerak Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Sumbawa Tengah Optimalkan Sumber Daya Lokal
Wacana pemekaran Kabupaten Pahungalodu mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.