PALEMBANG, PALPOS.ID - OTT Kejari Palembang : Kadisnakertrans Sumsel Terseret Kasus Pemerasan, Terungkap Dugaan Istri Muda Menikah di Bandung.
Palembang digemparkan dengan penangkapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.
Selain menyita barang bukti uang tunai dan logam mulia, penyidik menemukan fakta mengejutkan berupa buku nikah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) seorang wanita muda yang diduga istri kedua Deliar.
Saat menggelar rilis resmi pada Sabtu, 11 Januari 2025, Kejari Palembang memamerkan sejumlah barang bukti dari penggeledahan rumah tersangka Deliar Marzoeki.
BACA JUGA:OTT Kejari Palembang : Pj Gubernur Elen Setiadi Prihatin, Segera Tunjuk Plt Kadisnakertrans Sumsel
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti Rapat Penilaian Program Desa/Kelurahan Sadar Hukum
Barang bukti tersebut mencakup sepasang buku nikah dan tiga lembar KTP, salah satunya atas nama seorang wanita muda yang diduga istri muda Deliar.
"Buku nikah ini menunjukkan pernikahan tersangka dengan seorang wanita muda. Dari investigasi awal, pernikahan tersebut didaftarkan di salah satu kantor KUA di Kota Bandung," ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Palembang, Hutamrin SH MH, menyatakan bahwa barang bukti ini tengah didalami untuk mengungkap keterkaitan lebih lanjut antara istri muda tersangka dan dugaan tindak pidana yang dilakukan.
"Kami masih mendalami apakah ada kaitan langsung istri muda tersangka dalam perkara ini atau tidak. Semua aspek, termasuk potensi tindak pidana pencucian uang, sedang kami telusuri," jelas Hutamrin.
OTT terhadap Deliar Marzoeki dan staf pribadinya, Alex, dilakukan atas dugaan pemerasan terkait izin Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
OTT ini tidak hanya mencuri perhatian publik, tetapi juga menyorot gaya hidup Deliar yang diduga melibatkan harta benda mencurigakan, termasuk keberadaan istri muda yang hingga kini menjadi misteri.
Dalam proses penggeledahan, penyidik juga menemukan logam mulia, uang tunai dalam jumlah besar, serta beberapa dokumen penting lainnya.