Dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya terungkap bahwa di Kabupaten OKU tidak terdapat agen minyak goreng dalam kemasan merek Minyak Kita. "Itula yang menjadi penyebab harga dipasaran melambung tinggi.
BACA JUGA:BPBD OKU Catat Delapan Bencana Banjir Selama 2024
BACA JUGA:Bulog OKU Tetapkan HPP Beras dan Gabah Tahun 2025
Kita akan segera melaporkan hal ini kepada Pj Bupati OKU," katanya.
Selanjutnya sesuai aturan pihaknya akan mengajak instansi terkait dalam hal ini pihak Kejaksaan, Polres OKU dan Satpol PP untuk segera melakukan penertiban terhadap migor kemasan dan migor curah yang dijual diatas harga HET itu.
"Jika pedagang tidak patuh, maka sanksi pidana bisa menjerat mereka.
Insya Allah minggu depan kita akan melakukan penertiban dengan instansi terkait," tandasnya.* (len)