
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: 7 Kabupaten dan Kota Baru Siap Terbentuk
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Inilah 5 Usulan Pembentukan Kabupaten dan Kota Baru
Ini memberikan peluang untuk perencanaan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan terarah.
Kota Padang Sidempuan diajukan sebagai calon ibukota Provinsi Sumatera Tenggara.
Kota ini dinilai strategis dari segi geografis dan memiliki infrastruktur yang cukup memadai untuk menopang kebutuhan administratif dan ekonomi provinsi baru.
Pemilihan ibukota menjadi salah satu langkah strategis yang sangat menentukan keberhasilan pemekaran.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Tenggarong Terus Mengapung
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir dan Implikasinya
Ketua Panitia Pemekaran, Harry Lontung Siregar, menyatakan bahwa berbagai persyaratan administratif telah dipenuhi dan telah dikoordinasikan dengan Komisi II DPR RI.
Meskipun moratorium DOB masih berlaku, upaya terus dilakukan untuk memastikan pembentukan provinsi baru ini segera terealisasi.
Dukungan terhadap pemekaran ini juga datang dari tokoh masyarakat, salah satunya adalah Rusdi Lubis, yang menganggap Provinsi Sumatera Tenggara sangat layak dibentuk.
Luas wilayah Sumatera Utara yang terlalu besar dan sumber daya alam melimpah menjadi alasan utama untuk mendukung langkah ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Kabupaten Kutai Tengah Kian Masif
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Kutai Kertanegara Usul Bentuk 3 Kabupaten dan Kota Baru
Mantan Bupati Tapanuli Selatan, H. Syahrul M. Pasaribu, juga menyoroti potensi ekonomi di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang meliputi energi baru terbarukan, pertambangan emas, dan hasil pertanian.
Provinsi Sumatera Tenggara memiliki kekayaan alam yang sangat besar, mulai dari sektor tambang, energi, hingga hasil bumi.