Dukungan berupa subsidi biaya angkut dari Bank Indonesia, BUMN, BUMD, sektor swasta, perbankan, serta instansi terkait lainnya turut berkontribusi dalam memperlancar distribusi komoditas penyumbang inflasi hingga ke daerah tujuan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Potensi dan Profil Enam Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur
BACA JUGA:H Syamsul Rizal Tokoh Masyarakat Palembang Kacik Atay Berpulang
Seluruh kegiatan pengendalian inflasi ini tidak terlepas dari komunikasi efektif yang dijalin para pemangku kebijakan, diantaranya melalui High Level Meeting (HLM) TPID se-Sumatera Selatan, rapat koordinasi TPID secara rutin, capacity building TPID, dan siaran pers.
Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ekonomi Sumatera Selatan dan menjaga inflasi Sumatera Selatan berada di rentang yang ditetapkan.
Hal tersebut ditempuh salah satunya melalui sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS).
Sinergi antar lembaga tersebut ditujukan untuk mencapai sasaran inflasi pada tahun 2025 serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Palembang, 8 April 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan*