Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD se-Sumsel

Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD se-Sumsel

Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumatera Selatan --Foto: Humas Pemkab Ogan Ilir

OGANILIR,PALPOS.ID - Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumatera Selatan yang berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang pada hari Rabu, 20 Maret 2024. Pertemuan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan pentingnya sinergi antara TPID Provinsi, kabupaten, dan kota dengan berbagai stakeholder untuk mengendalikan inflasi di daerah. "Sinergi antara TPID Provinsi, kabupaten, dan kota bersama stakeholder akan mampu mengendalikan inflasi di daerah," ungkap Agus Fatoni. Ia menekankan bahwa koordinasi yang baik antar pihak terkait sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, terutama menjelang perayaan besar seperti Idul Fitri.

Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, menyatakan kesiapan daerahnya dalam menjalankan arahan dari Pj Gubernur Sumsel. Ardani menegaskan bahwa Kabupaten Ogan Ilir akan mengoptimalkan pengendalian inflasi dengan melakukan monitoring ketat terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan. "Kami siap menjalankan arahan dari Pj Gubernur Sumsel untuk mengoptimalkan serta memonitor pengendalian inflasi di Kabupaten Ogan Ilir, khususnya dengan melakukan sidak pasar murah," ujarnya.

BACA JUGA:Akan Sukseskan Pilkada 20024 Mendatang, 80 PPK Se Ogan Ilir di Lantik di Hotel Berbintang di Palembang

BACA JUGA:Terindikasi KKN, Desak Pembatalan Perekrutan Pegawai TKSK di Lubuklinggau Selatan I

Ardani juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin ketersediaan stok bahan pangan serta menjaga harga tetap terkendali menjelang Hari Besar Islam Idul Fitri. “Tentunya kita menjamin ketersediaan stok maupun harga bahan pangan yang terkendali di Kabupaten Ogan Ilir menjelang Hari Besar Islam 'Idul Fitri' mendatang,” kata Ardani.

Pertemuan tersebut juga menjadi wadah diskusi antara pemerintah daerah se-Sumatera Selatan mengenai strategi digitalisasi yang dapat mendukung pengendalian inflasi dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik. TP2DD sendiri bertujuan untuk mendorong percepatan transformasi digital di daerah melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Selama acara, beberapa narasumber dari Bank Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, dan kementerian terkait lainnya turut memberikan paparan mengenai strategi pengendalian inflasi dan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan pemerintahan. Para peserta yang terdiri dari bupati, walikota, serta pejabat pemerintahan lainnya mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam memastikan ketersediaan bahan pangan yang memadai serta harga yang terjangkau bagi masyarakat. Langkah-langkah konkret seperti operasi pasar murah dan peninjauan langsung ke pasar-pasar tradisional diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas harga.

BACA JUGA:Disdik Beri Bingkisan Ke 19 Jemaah Haji OKU

BACA JUGA:Sosialisasi P4GN Semakin Gencar, BNNK OKI Menyasar 30 Peserta BGBS 2024

Dalam konteks digitalisasi, TP2DD berfokus pada upaya memperluas penggunaan teknologi digital di berbagai sektor pemerintahan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Penggunaan platform digital dalam pengelolaan anggaran, transaksi non-tunai, dan layanan publik lainnya diharapkan dapat mendukung upaya pengendalian inflasi dan memperkuat perekonomian daerah.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh daerah di Sumatera Selatan dapat lebih bersinergi dalam mengimplementasikan kebijakan pengendalian inflasi yang efektif dan mempercepat transformasi digital di pemerintahan masing-masing. Langkah ini tidak hanya penting untuk menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan secara keseluruhan.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: