Wakil Bupati OI Ardani Pimpin Upacara Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag RI Tahun 2025

Jumat 03-01-2025,14:28 WIB
Reporter : Isro
Editor : Dahlia

OGAN ILIR, PALPOS.ID — Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani S.H., M.M., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ke-79 Tahun 2025. 

Upacara berlangsung khidmat pada Jumat (03/01/2025) di halaman upacara Kecamatan Indralaya Utara.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ogan Ilir, Kepala Kemenag Ogan Ilir, Kepala Perangkat Daerah Pemkab Ogan Ilir, para kepala instansi vertikal, camat se-Kabupaten Ogan Ilir, serta seluruh jajaran Kemenag se-Kabupaten OI. 

Kehadiran mereka menandakan dukungan dan sinergi lintas sektoral dalam memperkuat peran Kemenag di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Wabup Ardani Sambut Baik Silaturahmi Pimpinan Tol Palindra, Bahas Sosialisasi Pengoperasian Junction Strategis

BACA JUGA:Desa Sudi Mampir Ternak 460 Bebek Petelur dan 100 ribu Ekor Ikan Dukung Program Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati H. Ardani membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. 

Dalam pidatonya, disebutkan bahwa peringatan Hari Amal Bakti ini merupakan momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Kementerian Agama yang telah menginjak usia 79 tahun.

"Hari ini kita memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI yang ke-79. Momentum ini merupakan refleksi atas perjalanan panjang lembaga ini dalam menjaga kerukunan, memajukan pendidikan keagamaan, serta meningkatkan pelayanan kepada umat," ujar Ardani membacakan sambutan Menteri Agama.

Lebih lanjut, Ardani menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah menjadi lembaga strategis dalam mengayomi keberagaman dan menjaga harmoni sosial di Indonesia. 

BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Polsek Rantau Alai Gencarkan Patroli dan Edukasi Cegah Karhutla

BACA JUGA:Warga Apresiasi Layanan Titip Kendaraan di Polsek Indralaya Selama Libur Lebaran

"Kita harus terus merawat dan meningkatkan kerukunan antarumat beragama sebagai aset nasional yang sangat berharga," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ardani juga menegaskan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menjaga kerukunan dan memajukan pendidikan keagamaan. 

Untuk itu, diperlukan inovasi, profesionalisme, dan integritas dalam memperkuat peran Kemenag sebagai pengayom keberagaman.

Kategori :