PALPOS.ID - Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Semangat Pembentukan Calon Kabupaten Alor Timur Makin Membara.
Di tengah geliat otonomi daerah dan harapan pembangunan merata di kawasan timur Indonesia, aspirasi masyarakat untuk membentuk Calon Kabupaten Alor Timur dari hasil pemekaran Kabupaten Alor kini semakin kuat dan menyala.
Wilayah ini digadang-gadang sebagai salah satu daerah yang siap menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dengan luas wilayah sekitar 1.140 kilometer persegi dan jumlah penduduk mencapai 37.000 jiwa, Calon Kabupaten Alor Timur memiliki ibu kota di Waisika, sebuah kawasan strategis yang diyakini mampu menjadi pusat pemerintahan baru.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kabupaten Pantar Kian Dinanti Wujudnya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Adonara Mimpi Lama Masyarakat Setempat
Pemekaran ini diharapkan menjadi jawaban atas keterbatasan pelayanan publik, kesenjangan infrastruktur, serta percepatan pembangunan ekonomi yang selama ini dinilai belum maksimal di wilayah timur Alor.
Mengapa Alor Timur Layak Menjadi Kabupaten Sendiri?
Aspirasi pembentukan Kabupaten Alor Timur bukanlah isu baru.
Wacana ini telah bergulir selama lebih dari satu dekade.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Maumere, Harapan Baru dari Kabupaten Sikka
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Ende Menggelora, Menuju Kota Mandiri dan Berdaya Saing
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, gelombang dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan pemerintah desa semakin menguat.
Beberapa alasan mendasar yang melatari semangat pemekaran ini antara lain:
Jarak dan Akses yang Sulit