Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Wilayah Alor Timur sangat menjanjikan dari sisi ekonomi.
Beberapa potensi unggulan yang bisa dikembangkan setelah terbentuk menjadi kabupaten antara lain:
Perikanan dan Kelautan:
Alor Timur memiliki perairan yang kaya dengan ikan, lobster, dan terumbu karang. Program budidaya laut berpotensi besar untuk menopang ekonomi masyarakat.
Pertanian dan Perkebunan:
Komoditas seperti kelapa, kakao, kopi, dan jagung tumbuh subur di dataran tinggi dan lereng perbukitan.
Pariwisata Bahari:
Pantai pasir putih, situs menyelam, dan budaya lokal yang unik dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Suara dari Warga: “Kami Ingin Lebih Dekat dengan Pemerintah”
Salah seorang tokoh adat dari Kecamatan Alor Timur, Ama Noke, mengatakan bahwa pemekaran wilayah adalah solusi konkret untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih dekat dan responsif.
“Kami di sini terlalu jauh dari pusat pemerintahan. Kalau ada urusan administrasi atau pengobatan rujukan, warga harus menempuh perjalanan belasan jam. Kami butuh pemerintah hadir lebih dekat,” ungkapnya.
Sementara itu, Yulianti Bala, seorang guru di Desa Alila Timur, menambahkan bahwa pemekaran akan membuka akses pendidikan lebih luas.
“Kalau Alor Timur jadi kabupaten sendiri, saya yakin akan ada banyak sekolah, beasiswa, dan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Anak-anak kami layak mendapatkan masa depan yang setara,” ujarnya.
Meskipun aspirasi rakyat Alor Timur sudah sangat kuat, namun tantangan besar yang dihadapi adalah kebijakan moratorium pemekaran daerah dari pemerintah pusat.
Pemerintah beralasan bahwa banyak DOB lama yang masih bergantung pada APBN dan belum mandiri secara fiskal.