Interior Sederhana, Tapi Fungsional
Masuk ke dalam kabin, Glanza V mempertahankan kesederhanaan khas mobil Jepang era 90-an.
Dashboard-nya ergonomis, dengan semua tombol dan kontrol mudah dijangkau.
Jok semi bucket memberikan dukungan cukup baik untuk pengemudi yang ingin menikung cepat di tikungan tajam.
Tidak ada fitur mewah seperti layar sentuh atau pengaturan jok elektrik, tapi justru itu yang membuatnya otentik.
Mobil ini mengingatkan kita pada era ketika mengemudi terasa lebih "analog", lebih menyatu antara manusia dan mesin.
Kabin Glanza V cukup lega untuk dua penumpang di depan, dan masih bisa memuat dua penumpang belakang meski sedikit sempit.
Bagasinya pun fungsional untuk ukuran hatchback, membuatnya tetap cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Pengendalian dan Kenikmatan Berkendara
Satu hal yang membuat Glanza V begitu dicintai adalah handling-nya.
Suspensi depan MacPherson strut dan belakang trailing torsion beam memberikan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan performa.
Steering-nya responsif, meskipun belum sepresisi hot hatch modern, namun tetap menyenangkan saat melibas tikungan.
Karakter FWD-nya membuatnya predictable di tikungan, dan limited-slip differential (opsional di beberapa versi) semakin meningkatkan traksi saat menikung cepat.
Mobil ini mungkin tidak dibekali kontrol traksi atau sistem stabilitas elektronik, tapi justru itu memberikan pengalaman mengemudi yang murni—di mana skill pengemudi benar-benar diuji.
Mobil Enthusiast Sejati
Bagi sebagian orang, Glanza V adalah mobil "biasa". Tapi bagi penggemar otomotif, ini adalah hidden gem.