Saat ini, masyarakat Karawang Selatan terus menggalang dukungan politik dan sosial untuk mendorong realisasi pemekaran.
Aliansi masyarakat dan forum-forum diskusi warga digelar secara rutin untuk menyuarakan aspirasi, baik melalui media lokal maupun langsung kepada lembaga legislatif.
"Jika pemerintah pusat tidak segera membuka kembali moratorium, maka daerah seperti Karawang Selatan akan terus tertinggal. Kami tidak ingin jadi penonton di tengah gemerlapnya pembangunan Jawa Barat," kata Arif Wibowo, aktivis pemuda Telukjambe.
Dengan dukungan luas dari masyarakat, aparat desa, tokoh adat, dan akademisi, pemekaran Karawang Selatan bukan lagi sebatas mimpi, tetapi telah menjadi tuntutan yang rasional, realistis, dan mendesak.
Pemekaran wilayah bukan sekadar pemisahan administratif, melainkan bentuk keadilan pembangunan yang harus dijamin oleh negara.
Kabupaten Karawang Selatan dengan segala potensi dan permasalahannya layak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Aspirasi ini tumbuh dari akar rumput, bukan rekayasa elite. Dengan niat baik dan perencanaan yang matang, pemekaran ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi lahirnya daerah baru yang lebih mandiri, maju, dan inklusif di selatan Karawang.