Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil dalam proses ini harus memperhatikan kesiapan wilayah dan seluruh aspek pendukung lainnya.
Sebagai langkah awal, masyarakat dan pihak terkait di Majalengka terus menggalang dukungan untuk mempermudah terwujudnya pemekaran ini.
Bahkan, beberapa pihak menyarankan agar proses pemekaran bisa dipercepat dengan mengurusnya secara langsung tanpa melalui DPRD, mengingat sudah ada beberapa tahapan yang dilalui dalam proses tersebut.
Pemekaran wilayah Kota Kertajati menjadi daerah otonomi baru di Kabupaten Majalengka Jawa Barat memang penuh tantangan, namun memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan fasilitas strategis seperti Bandara Internasional Jawa Barat, pintu tol, dan stasiun kereta api, kawasan Kertajati memang sangat layak menjadi kota otonom.
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Pemerintah Pusat, yang diharapkan segera mencabut moratorium DOB agar proses pemekaran dapat segera terealisasi.
Proses pemekaran ini memerlukan persiapan yang matang dari semua pihak, baik dari segi administrasi maupun perencanaan pembangunan.
Dukungan dari masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya akan sangat menentukan kelancaran proses ini.