PALPOS.ID – Seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Selatan, termasuk pejabat struktural, pegawai, CPNS, serta mahasiswa magang, mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 secara daring pada Senin (02/06). Upacara terpusat dilaksanakan di Lapangan Upacara Kemenkum RI, dengan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia, Mugiyanto, bertindak sebagai inspektur upacara dan di ikuti oleh seluruh pimpinan beserta jajaran pada lingkungan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Hukum, Kementeriam Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), serta Kementerian Koordinator Bidang Hukum HAM dan Imipas,
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dari Kemenkum Sumsel secara khidmat menyimak amanat yang dibacakan oleh Wamen HAM RI, yang membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Yudian Wahyudi.
Wamen HAM menyampaikan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau normatif, tetapi merupakan jiwa bangsa yang harus dihidupkan dalam setiap aspek kehidupan. Ia menegaskan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi dalam menghadapi tantangan zaman, seperti kemajuan teknologi, arus globalisasi, intoleransi, serta disinformasi.
BACA JUGA:Resmi Bergabung! 14 CPNS Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti Orientasi CPNS secara Serentak
BACA JUGA:Erick Thohir Beri Semangat untuk Timnas U-23, Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Asia 2026
“Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, tapi harus menjadi momen untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Mari jadikan Pancasila sebagai panduan dalam setiap kebijakan, ucapan, dan tindakan,” ujar Mugiyanto.
Wamen HAM juga mengajak seluruh jajaran Kemenkum untuk mengimplementasikan nilai Pancasila dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital, agar tercipta keadilan, kemanusiaan, serta kehidupan sosial yang beretika.
Menanggapi amanat tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Selatan, Agato PP Simamora, menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh jajaran, tidak hanya sebagai slogan, tetapi diwujudkan dalam perilaku kerja, pelayanan publik, dan interaksi sosial di lingkungan Kemenkum Sumsel.
BACA JUGA:26 Pejabat Muba Ikuti Job Fit
BACA JUGA:Sambut Kepengurusan Baru SMSI Prabumulih, Wawako Ajak Media Bersinergi Dukung Program Pembangunan
“Kami di Kemenkum Sumsel berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam membangun budaya kerja yang inklusif, kolaboratif, dan berintegritas. Ini harus diinternalisasi oleh seluruh pegawai, CPNS, hingga mahasiswa magang,” tegas Agato.
Lebih lanjut, Kakanwil mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan momen Hari Lahir Pancasila ini sebagai pengingat bahwa persatuan dan gotong-royong adalah kunci dalam menjaga keutuhan bangsa, sekaligus menjadi energi positif dalam memberikan pelayanan hukum dan HAM yang berkeadilan dan humanis.
“Kita harus mampu menghadirkan Pancasila dalam tindakan nyata. Mulai dari lingkungan kerja kita sendiri, mari kita wujudkan semangat Pancasila dalam setiap langkah pelayanan,” pungkas Agato.*