Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Muncul Lagi Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru di Bumi Sriwijaya

Rabu 11-06-2025,16:36 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Walaupun moratorium berlaku, usulan ini mencerminkan dorongan "preparatory advocacy" (advokasi persiapan) dari daerah.

Kajian Teknis dan Analisis Dampak

Infrastruktur: jalan, bendungan, bandara, kantor pemerintahan, fasilitas layanan publik.

Keuangan dan PAD: kemampuan daerah baru untuk membiayai pemerintahan dan pembangunan.

Dampak Sosial-Budaya: identitas ulang, regulasi sumber daya lokal, hubungan antar-daerah.

Perundang-undangan: revisi UU Pemda (UU No. 23 Tahun 2014), evaluasi Prolegnas, penyusunan Perda Provinsi baru.

Dukungan Politik dan Adopsi Administratif

Dukungan lokal: 5 region daerah (untuk Sumselbar) diperlukan minimal; saat ini baru Empat Lawang.

Dialog publik: forum distrik, evaluasi publik, rembug-rakyat digital.

Komunikasi dengan Pemprov Sumsel & Provinsi Bengkulu: berjalan intensif melalui pertemuan diplomasi daerah (contoh: Juli 2023, Presidium Sumsel Barat bertemu Gubernur Ridwan Mukti).

Faktor Pendukung dan Hambatan Pemekaran

Faktor Positif

Pelayanan publik lebih murah dan dekat.

Pengembangan kawasan pesisir-rantau difokuskan sesuai potensi lokal.

Keterjangkauan kebijakan pembangunan daerah dan peningkatan PAD.

Memitigasi ketimpangan antara wilayah utara dan kawasan pinggiran.

Kendala/Kendala Teknis

Persyaratan minimal dukungan wilayah sulit jika ada daerah kontra.

Beban administrasi dan biaya pembentukan instansi pemerintahan wilayah baru.

Keberlangsungan daya saing wilayah juga dipertimbangkan pusat – jika terbentuk, harus dipastikan rakyat tidak dirugikan.

Langkah Strategis Menuju Pemekaran

Sosialisasi massif kepada rakyat tentang manfaat dan potensi.

Kategori :