Karvakrol dikenal sebagai senyawa antimikroba dan antiinflamasi alami.
Senyawa ini dapat membantu melawan infeksi ringan dan meredakan peradangan di saluran pencernaan, yang sering kali menjadi penyebab perut kembung dan mual.
Sementara itu, etil p-metoksisinamat memiliki efek karminatif, yaitu membantu mengeluarkan gas dari dalam perut dan meredakan kejang otot di saluran pencernaan.
BACA JUGA:Cegah Kanker dan Lindungi Pencernaan dengan Daun Jeruk Purut
BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini Dengan Daun Kelor
Inilah yang membuat kencur sangat efektif untuk mengatasi keluhan masuk angin dan gangguan perut lainnya.
Tidak heran jika dalam budaya masyarakat Indonesia, saat tubuh terasa tidak nyaman, terutama setelah kehujanan atau kelelahan, minuman beras kencur menjadi pilihan utama.
Rasanya yang manis, sedikit pedas, dan menghangatkan tubuh menjadikan jamu ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menyenangkan untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Cegah Kanker dan Lindungi Pencernaan dengan Daun Jeruk Purut
BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini Dengan Daun Kelor
Mudah Dibuat di Rumah
Membuat beras kencur juga tidak sulit. Bahan-bahannya terdiri dari kencur segar, beras yang direndam semalaman, gula merah, asam jawa, dan air hangat.
Semua bahan diblender, lalu disaring dan bisa langsung diminum. Tak hanya menyegarkan, minuman ini juga kaya manfaat, terutama bagi sistem pencernaan.
BACA JUGA:Hancurkan Kutil Dan Kapalan Dengan Getah Pepaya
Kini, seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan alami, kencur tidak hanya dijumpai dalam bentuk jamu gendong, tetapi juga tersedia dalam kemasan modern, seperti botol, bubuk instan, dan kapsul herbal.