Bukan Karena Baterai Saja, Ini 10 Alasan Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok Cepat

Kamis 16-10-2025,11:11 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Kurangnya pasar sekunder yang stabil.

BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Adalah Pilihan Tepat untuk Perempuan Urban Produktif ? Ini Jawabannya...

BACA JUGA:Nissan X-Trail e-POWER Meluncur di Palembang: Akselerasi Instan, Irit, dan Siap Taklukkan Semua Medan

Pasar mobil listrik bekas masih sangat kecil di Indonesia, sehingga harga jualnya lebih mudah jatuh karena permintaan rendah.

2. Ketakutan Konsumen terhadap Kondisi Baterai

Baterai adalah komponen paling mahal dalam mobil listrik, bahkan bisa mencapai 40–50% dari harga kendaraan.

Maka tidak heran jika calon pembeli mobil listrik bekas sering kali khawatir dengan kondisi baterai yang sudah terpakai.

BACA JUGA:Honda S2000 Roadster VTEC 2.0 M/T 1999: Roadster Legendaris yang Menggetarkan Dunia Otomotif

BACA JUGA:Lebih Hemat dari Mobil Bensin? Ini Biaya Perawatan Tahunan Polytron G3 dan G3+.

Masalahnya, umur baterai mobil listrik sangat bergantung pada:

Frekuensi pengisian cepat (fast charging),

Suhu lingkungan,

Kebiasaan pengendara,

BACA JUGA:Comeback Legenda! Honda Prelude 2026 Hadir dengan Teknologi e:HEV dan Desain Sporty Modern

BACA JUGA:Akhir Pekan Ini, Ratusan Mobil Honda Meriahkan Road to Honda Culture Indonesia Vol.2 di 2 Kota Sekaligus

Dan sistem pendinginan baterai.

Kategori :