BACA JUGA:Suzuki e- VanVan: Kembalinya Aura Retro dengan Sentuhan Masa Depan
Varian Gama (5 pintu) memiliki konfigurasi 3 baris kursi untuk 7 penumpang, sementara Raider (3 pintu) hanya dua baris dengan bangku belakang model saling berhadapan, mirip angkot.
Bahkan, di Jawa Timur, Holden Lincah Gama dan Raider sempat digunakan oleh Travel Tirta Jaya rute Surabaya–Malang, dan menjadi travel pertama yang sudah full AC di jalur tersebut.
Hal ini membuatnya cukup populer di kalangan pengguna angkutan umum pada masa itu.
Prototipe Holden Lincah Sedan: Bukti Kemampuan Industri Lokal
BACA JUGA:Honda CUV e: Tampil Gagah di MotoGP Mandalika 2025, Bawa Semangat Balap Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Chery iCar V23: Jip Listrik Retro Siap Masuk Indonesia
Tak banyak yang tahu, ternyata Holden Lincah juga punya versi prototipe sedan yang dibuat dengan bodi Holden Aska.
Mobil ini memakai mesin Isuzu diesel 2000 cc dan kabarnya memiliki tingkat kandungan lokal hingga 80%, angka yang luar biasa di era 1980-an — bahkan setara dengan Toyota Kijang Innova tahun 2003.
Beberapa komponen lokal yang digunakan antara lain:
Bodi oleh PT Amalgam
BACA JUGA:Hummer H2 Luxury 6.0 V8 A/T 4x4 2003: SUV Ikonik dengan Ketangguhan Militer dan Kemewahan Premium
BACA JUGA:Era Baru Volvo di Indonesia: XC60 Mild Hybrid Hadir dengan Teknologi 48V yang Lebih Efisien
Mesin oleh Isuzu Indonesia
Velg oleh PT Inkoasku
Aki dari PT Intryda