PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kabar gembira datang bagi seluruh Pegawai Harian Lepas (PHL) atau tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang telah dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II maupun bagi mereka yang akan diangkat sebagai PPPK paruh waktu.
Pemerintah Kota Prabumulih melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan bahwa pelantikan resmi bagi para tenaga honorer tersebut akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan November 2025.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Efran Santiaji, ST, pada Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Efran mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelesaikan proses administrasi akhir, khususnya terkait penetapan Nomor Induk PPPK (NIPPPK) bagi peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi.
BACA JUGA:Nyamar Jadi Pembeli Unit Idik I Satresnarkoba Prabumulih Bekuk Pengedar di Kebun Karet, 9 Paket Sabu
“Proses administrasi untuk penetapan Nomor Induk PPPK bagi peserta tahap II saat ini telah selesai. Kami hanya tinggal menunggu penyelesaian administrasi bagi PPPK paruh waktu,” ujar Efran.
Efran menjelaskan, hingga Senin (27/10/2025), masih terdapat 26 orang calon PPPK yang berstatus menunggu pertimbangan teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Efran menegaskan bahwa selama Pertek belum diterbitkan, maka penetapan Nomor Induk PPPK (NIP) serta Surat Keputusan (SK) penugasan belum dapat dilakukan.
“Kalau belum ada Pertek, otomatis belum bisa diterbitkan NIP-nya maupun SK tugasnya. Kami masih menunggu hasil finalisasi dari BKN,” bebernya.
Menurut Efran, BKPSDM Kota Prabumulih berupaya semaksimal mungkin agar seluruh proses administrasi ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Ia menambahkan bahwa apabila semua berjalan lancar tanpa hambatan, pelantikan PPPK akan dilakukan secara serentak pada minggu kedua bulan November 2025.
Berdasarkan data resmi BKPSDM Kota Prabumulih, total pegawai PPPK yang akan dilantik pada tahap ini mencapai 789 orang.