Cumi Balado : Sensasi Pedas Gurih yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Selasa 28-10-2025,10:34 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan beragam cita rasa yang menggugah selera. Salah satu hidangan yang tak pernah absen di meja makan masyarakat Nusantara adalah cumi balado.

Masakan berbahan dasar cumi ini disajikan dengan bumbu balado yang kaya rempah dan rasa pedas yang menggigit, menjadikannya favorit banyak orang dari berbagai kalangan.

Balado berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti “diberi cabai” atau “dibumbui cabai”. Teknik memasak ini populer di Sumatera Barat dan telah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Dalam tradisi Minang, hampir semua bahan makanan dapat diolah dengan bumbu balado—mulai dari ayam, ikan, telur, hingga cumi-cumi.

BACA JUGA:Ayam Balado, Hidangan Pedas Khas Minang yang Menembus Selera Nusantara

BACA JUGA:Sambal Tahu Balado : Paduan Pedas Gurih yang Menggugah Selera Nusantara

Ciri khas bumbu balado terletak pada perpaduan cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, dan tomat yang dihaluskan lalu ditumis hingga harum.

Warna merah menyala dari cabai menjadi daya tarik tersendiri yang menggoda selera. Ketika bumbu ini berpadu dengan cumi yang kenyal dan gurih, lahirlah cita rasa khas yang sulit dilupakan: pedas, gurih, dan sedikit manis.

Memasak cumi balado tidak sekadar mencampur bahan, tetapi juga membutuhkan ketepatan waktu agar cumi tidak menjadi keras.

Langkah pertama adalah membersihkan cumi, membuang tinta dan bagian kerasnya, lalu memotong sesuai selera. Setelah itu, cumi bisa direbus sebentar untuk mengurangi aroma amis.

BACA JUGA:Sambal Tempe Balado : Cita Rasa Pedas Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Sambal Balado Telur Puyuh, Cita Rasa Minang yang Menyatu di Setiap Gigitan

Sementara itu, bumbu balado disiapkan dengan cara menumis cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, serta sedikit gula dan garam hingga matang dan berminyak.

Setelah bumbu harum dan mengeluarkan warna merah keemasan, cumi dimasukkan ke dalam wajan dan dimasak bersama bumbu selama beberapa menit saja.

Proses memasak yang terlalu lama bisa membuat cumi keras, sehingga waktu menjadi kunci utama.

Kategori :