Ia menambahkan bahwa meningkatnya tren belanja online membuat proses logistik harus makin tertib dan sesuai standar karantina.
Budaya kepatuhan di seluruh rantai distribusi menjadi faktor penting dalam memastikan keamanan pangan dan biosekuriti nasional.
Karantina dan Ekspedisi Diminta Tingkatkan Kolaborasi
Kepala Biro Hukum dan Humas, Hudiansyah Is Nursal, juga menekankan urgensi kolaborasi antara Karantina dan mitra ekspedisi di tengah tingginya mobilitas barang antardaerah maupun antarnegara.
“Kepatuhan karantina adalah kunci utama menjaga keamanan hayati negara. Kolaborasi yang solid antara Karantina dan ekspedisi merupakan fondasi ekosistem logistik yang sehat, aman, dan berdaya saing,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi mengenai regulasi, memperkuat koordinasi, serta menciptakan proses pengiriman yang lebih cepat, tertib, dan sesuai aturan.
Hal ini sekaligus menjadi upaya nyata mendukung pemerintah dalam mencegah masuknya hama penyakit yang berpotensi merugikan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan Indonesia.
Diskusi Teknis dan Penandatanganan Komitmen Bersama
Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi teknis mengenai:
Aturan dan dokumen karantina yang wajib dipenuhi
Penanganan komoditas berisiko
Alur pemeriksaan di bandara dan pelabuhan
Peran strategis ekspedisi dalam meminimalkan pelanggaran dokumen
Acara kemudian ditutup dengan Penandatanganan Komitmen Bersama antara Karantina Sumsel dan seluruh mitra ekspedisi yang hadir.