PALEMBANG, PALPOS.ID — Suasana khidmat menyelimuti halaman upacara saat Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan dipercaya menjadi petugas upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025, Senin (—).
Kegiatan ini menjadi momentum istimewa bagi masyarakat pendidikan Sumatera Selatan, karena tidak hanya memperingati hari besar bagi profesi guru, tetapi juga mempertegas komitmen bersama dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang aman, berkualitas, serta berkarakter.
Peringatan yang dihadiri ratusan guru, tenaga kependidikan, mahasiswa pendidikan, serta pemangku kepentingan ini mengangkat nilai-nilai persatuan dan semangat kolektif yang terus dijaga oleh PGRI selama delapan dekade.
Momentum ini semakin bermakna melalui sambutan inspiratif dari Ketua PGRI Sumatera Selatan sekaligus Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. H. Bukman Lian, MM, MSi, yang menyoroti peran strategis guru di era modern, pentingnya sinergi tiga pilar pendidikan, serta urgensi menghapus kekerasan dalam dunia pendidikan.
BACA JUGA:Jembatan Layang Gandus Resmi Dioperasikan Gubernur Herman Deru, Akhiri Derita Banjir dan Macet Warga
BACA JUGA:Dari Keraguan Menjadi Keyakinan: Perjalanan Wahyu dan Hafiz Lewat Alfability Menyapa
Tiga Pilar Pendidikan Harus Bersatu demi Mendidik Anak Bangsa
Dalam sambutannya, Bukman Lian menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak dapat berdiri sendiri. Ada tiga pilar utama yang harus bekerja bersama: orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
Ketiganya memiliki peran tak terpisahkan dalam membentuk generasi bangsa yang unggul.
“Pendidikan itu pilarnya orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Ketiga unsur ini harus menyatu dalam rangka mendidik anak bangsa.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Dorong Pendaftaran Merek bagi UMKM Kabupaten Musi Banyuasin
Di sekolah, peran masyarakat difaktualisasikan oleh komite sekolah, pemerintah oleh para guru, dan masyarakat luas tetap mendukung jalannya ekosistem pendidikan,” ujar Bukman Lian.
Ia menjelaskan bahwa selama ketiga pilar berjalan selaras, kualitas pendidikan akan meningkat dengan sendirinya.
Keterlibatan orang tua dalam proses belajar, dukungan masyarakat melalui lingkungan sosial yang positif, serta kebijakan pemerintah yang berpihak pada mutu pendidikan akan menciptakan sinergi yang kokoh.