Ditambah lagi, penggunaan cabai dalam jumlah besar menyebabkan biaya produksi meningkat seiring kenaikan harga cabai di pasaran.
Namun demikian, kebanyakan pedagang tetap mempertahankan standar rasa karena mereka menyadari bahwa ciri khas utama ceker merco adalah rasa pedas dan gurihnya yang konsisten.
Melihat tren yang terus berkembang, ceker merco berpotensi menjadi salah satu ikon kuliner pedas Indonesia selanjutnya.
Keunikannya yang memadukan cita rasa tradisional dengan tren kuliner modern membuatnya mudah diterima oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda yang gemar mencoba kuliner ekstrem.
Dalam beberapa festival kuliner, ceker merco mulai tampil sebagai menu unggulan dan menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.
Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin ceker merco akan mengikuti jejak populer kuliner pedas lainnya seperti seblak, ayam geprek, dan mie pedas.