Soto Ayam : Hidangan Tradisional yang Terus Menghangatkan Meja Makan Nusantara

Jumat 05-12-2025,11:08 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Di Yogyakarta, sejumlah paket wisata kuliner memasukkan soto sebagai menu pembuka sebelum mencicipi hidangan khas lainnya.

Bahkan, beberapa turis mengaku belajar langsung proses pembuatan soto ayam di dapur para pemilik warung untuk mengetahui rahasia bumbu yang digunakan.

Sementara itu, di luar negeri, sejumlah restoran Indonesia di Belanda, Australia, hingga Amerika Serikat melaporkan bahwa soto ayam selalu menjadi salah satu menu terlaris.

Hidangan ini dianggap mampu memperkenalkan rempah Indonesia secara hangat dan mudah diterima oleh lidah internasional.

Lebih dari sekadar makanan, soto ayam memiliki nilai sosial tersendiri. Banyak keluarga di Indonesia menjadikan hidangan ini sebagai menu sarapan akhir pekan.

Aroma kuah soto yang mengepul kerap menjadi simbol kehangatan rumah dan kebersamaan. Dalam berbagai acara seperti pengajian, syukuran, dan arisan, soto ayam sering menjadi pilihan karena penyajiannya praktis dan disukai banyak kalangan.

Pengamat budaya kuliner, Diana Wulandari, menyebut bahwa soto ayam memiliki nilai emosional yang kuat. “Bukan hanya soal rasa, tetapi memori.

Banyak orang tumbuh dengan soto sebagai menu keluarga, sehingga hidangan ini membawa nostalgia dan rasa nyaman,” ujarnya.

Dengan perpaduan rasa tradisional, inovasi modern, dan nilai budaya yang kuat, soto ayam tetap menjadi hidangan yang dicintai masyarakat Indonesia.

Dari warung pinggir jalan hingga restoran premium, dari dapur rumah hingga festival kuliner, soto ayam terus menghangatkan meja makan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu ikon kuliner Nusantara yang tak tergantikan.

Kategori :