Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan 13 Kabupaten dan Kota Baru Sebagai Strategi Pembangunan
Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan 13 Kabupaten dan Kota Baru Sebagai Strategi Pembangunan.--Dokumen Palpos.id
Namun, distribusi pembangunan dan pelayanan publik dinilai belum sepenuhnya merata.
Sejumlah wilayah yang jaraknya jauh dari pusat pemerintahan kabupaten induk menghadapi keterbatasan akses infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta administrasi pemerintahan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Intip Potensi 6 Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Rambang Lubai Lematang Kian Menguat
Oleh karena itu, pembentukan daerah otonomi baru dianggap dapat memperpendek rentang kendali pemerintahan dan mempercepat pengambilan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Menteri Dalam Negeri sebelumnya juga menegaskan bahwa pemekaran wilayah, termasuk di Sulawesi Selatan, harus dilakukan secara hati-hati dan berbasis kajian komprehensif, dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur, kemampuan keuangan daerah, serta keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan.
Daftar Lengkap 13 Calon Daerah Otonomi Baru di Sulawesi Selatan
Berikut adalah daftar 13 calon kabupaten dan kota baru yang masuk dalam wacana pemekaran wilayah Sulawesi Selatan:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Gelumbang Lebih Dekat ke Palembang
Kabupaten Bone Barat
Ibu kota: Lappariaja
Daerah Induk: Kabupaten Bone
Kecamatan: Lamuru, Lappariaja, Bengo, Tellulimpoe, Ponre
Kabupaten Bone Selatan
Ibu kota: Palattae
Daerah Induk: Kabupaten Bone
Kecamatan: Kahu, Bontocani, Patimpeng, Kajuara, Salomekko, Libureng, Ponre
Kabupaten Kepulauan Taka Bonerate
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


