Ramen Jepang Kian Populer, Variasi Lokal Mendominasi Tren Kuliner 2025
Ramen.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Mi ramen semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu hidangan favorit pecinta kuliner di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap ramen meningkat pesat, ditandai dengan bertumbuhnya jumlah restoran khusus ramen, inovasi rasa, hingga munculnya produk ramen instan premium yang menyasar pasar menengah ke atas.
Fenomena ini tak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin terbuka terhadap kuliner global sekaligus menginginkan pengalaman makan yang unik.
Ramen, yang awalnya dikenal sebagai makanan khas Jepang dengan kuah gurih dan topping seperti chashu, telur ajitsuke, serta rumput laut nori, kini mengalami transformasi besar di tangan para chef lokal.
BACA JUGA:Mie Nyemek, Kuliner Khas Jogja yang Kian Diminati dan Menjadi Tren Nasional
BACA JUGA:Keunikan Tom Yam Seafood yang Kian Mendunia: Aroma, Rasa, dan Inovasi Kuliner Asia Tenggara
Modifikasi rasa dilakukan untuk menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai cita rasa lebih kuat, pedas, dan kaya rempah.
Data dari Asosiasi Pengusaha Kuliner Nusantara (APKUN) mencatat peningkatan hingga 37 persen jumlah restoran ramen yang membuka cabang baru pada 2023–2025. Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan menjadi kota dengan perkembangan paling pesat.
Rika Adinata, analis industri kuliner, mengatakan bahwa pertumbuhan ini dipengaruhi kombinasi antara tren globalisasi kuliner dan kekuatan pasar Gen Z.
“Anak muda kini mencari kuliner yang tidak hanya enak, tetapi juga memiliki nilai budaya, pengalaman, dan estetika. Ramen memenuhi semua unsur tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:Bakso Kuah Pedas Jadi Primadona Baru di Musim Hujan, Penjualan Melonjak Tajam
BACA JUGA:Dakbal : Menu Pedas Korea yang Kian Populer di Kalangan Anak Muda
Beberapa restoran ramen terkenal bahkan melaporkan peningkatan penjualan hingga dua kali lipat dalam kurun setahun.
Salah satu pemilik restoran ramen di Jakarta Selatan menyebutkan bahwa tiap akhir pekan mereka harus menambah jumlah porsi hingga 30 persen dari hari biasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


