Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Karya Warga Binaan Rutan Prabumulih Dipuji, Kakanwil Ditjenpas Sumsel: Luar biasa, Keren dan Inovatif

Karya Warga Binaan Rutan Prabumulih Dipuji, Kakanwil Ditjenpas Sumsel: Luar biasa, Keren dan Inovatif

Kakanwil Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriatno didampingi kepala Rutan Prabumulih melihat hasil karyawa warga binaan prabumulih yang terbuat dari serat daun nanas dan buah nanas.-Foto:dokumen palpos-

Menurutnya, kreativitas warga binaan Rutan Prabumulih tersebut merupakan sebuah inovasi luar biasa sekaligus bentuk nyata pemanfaatan sumber daya lokal.

Kota Prabumulih dikenal sebagai salah satu daerah penghasil nanas terbesar di Sumatera Selatan. Melimpahnya tanaman nanas tersebut kemudian dikelola oleh warga binaan menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi.

BACA JUGA:Operasi Sikat II Musi 2025, Polres Prabumulih Ciduk Buruh Lepas yang Jadi Kurir Narkoba

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan, Cak Arlan Distribusikan 10 Ton Beras CPPD ke Warga Cambai Prabumulih

“Ini adalah kearifan lokal yang berhasil dikembangkan menjadi produk unggulan. Pemanfaatan serat nanas ini bukan hanya kreatif, tetapi juga memberikan identitas baru bagi Rutan Prabumulih,” tegasnya.

Lebih jauh, Erwedi berharap agar produk khas Rutan Prabumulih tersebut tidak hanya berhenti sebagai karya lokal, tetapi mampu berkembang menjadi branding nasional.

“Ini karya luar biasa dari Rutan Prabumulih yang ke depannya dapat menjadi branding Rutan Prabumulih. Mudah-mudahan terus ditingkatkan dan menjadi branding nasional.

Rutan Prabumulih luar biasa, keren, serta inovatif,” puji Erwedi dengan penuh antusias.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Sandy Wiguna, juga memberikan pernyataannya terkait keikutsertaan pihaknya dalam pameran Hari Bhakti Kemenimipas tersebut.

Menurutnya, pameran ini bukan hanya ajang untuk menampilkan keterampilan warga binaan, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang telah dijalankan secara intensif.

Sandy menjelaskan bahwa selama satu tahun terakhir, Rutan Prabumulih secara konsisten melaksanakan berbagai pelatihan berbasis keterampilan kerja.

Pelatihan tersebut berfokus pada pemberdayaan warga binaan agar memiliki kemampuan produktif yang bisa dimanfaatkan ketika mereka kembali ke masyarakat.

“Pameran ini sekaligus menandai satu tahun program yang berdampak, di mana berbagai upaya pembinaan di Rutan Prabumulih telah menunjukkan hasil yang jelas.

Kualitas karya meningkat, peluang pemasaran terbuka lebih luas, serta bertambahnya rasa percaya diri dan motivasi warga binaan untuk terus berkarya,” ungkap Sandy.

Ia menambahkan, pembinaan kemandirian seperti ini tidak hanya berdampak positif bagi warga binaan secara ekonomi dan keterampilan, tetapi juga memperkuat kepribadian mereka agar lebih siap menjalani masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait