Soal Penghapusan Honorer, Honorer Galau, Pemkot Lubuklinggau Bungkam

Soal Penghapusan Honorer, Honorer Galau, Pemkot Lubuklinggau Bungkam

LUBUKLINGGAU PALPOS ID Kebijakan Pemerintah Pusat menghapus tenaga honorer tahun 2023 membuat sejumlah honorer di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau galau Pasalnya hingga saat ini masih banyak honorer K2 yang belum diangkat menjadi ASN Seperti diungkapkan seorang tenaga honorer di sekretariat Pemkot Lubuklinggau berinisial AP Menurutnya masih banyak honorer K2 non guru yang belum diangkat menjadi ASN Padahal mereka bekerja dan mengabdi bukan dalam waktu yang singkat Kami sudah lama bekerja ada yang belasan tahun bahkan puluhan tahun setidaknya selesaikan pengangkatan yang K2 dulu harapnya Selasa 07 06 Sebab lanjutnya untuk penerimaan CPNS baru melalui jalur umum saat ini paling tidak golongan IIIA itu artinya minimal Sarjana Sementara Golongan II sudah dihapus Sementara honorer K2 teknis yang sudah kerja puluhan tahun masih ada yang dari SMA Mereka mengabdikan diri puluhan tahun tentu berharap tidak dilupakan begitu saja jelas AP Untuk penghapusan tenaga honorer yang baru menurutnya mungkin masih bisa dimaklum Tetapi mereka yang sudah masuk K2 itu artinya sudah melalui pendataan dan proses sejak tahun 2010 Apa iya mau dihapus begitu saja bagaimana nasib mereka nanti katanya Terpisah Vero yang juga honorer di lingkungan Pemkot Lubuklinggau mengatakan sebagai seorang honorer dirinya berharap kebijakan pemerintah ini bisa dilaksanakan secara tepat dan bijaksana Sebab banyak honorer telah lama mengabdikan diri di instansi dan sekolah sudah memahami pekerjaannya dibidang masing masing Apabila tetap dilaksanakan kami tetap mendukung namun kami berharap semestinya disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan tuturnya Sementara itu Pemerintah Kota Lubuklinggau lebih memilih bungkam disinggung soal kebijakan pusat tentang penghapusan honorer 2023 Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Lubuklinggau Yulita Anggraini ketika dimintai tanggapannya dan langkah yang diambil menyikapi kebijakan pusat tersebut tidak ada jawaban Begitupun Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe enggan menanggapi hal itu dengan alasan masalah tersebut sudah pernah diangkat media lokal Editor Bambang Samudera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: