FORNAS VI : Samantha Ajak Masyarakat Lestarikan Olahraga Tradisional

PALEMBANG, PALPOS.ID - Ketua KORMI Provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru bertekad untuk mengembangkan olahraga tradisional khususnya di Sumatera Selatan melalui Fornas VI yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (02/07).

Tivani mengatakan bahwa olahraga tradisional ini sudah banyak ditinggalkan karena zaman yang sudah semakin berkembang.

“Karenakan, olahraga tradisional di sumsel ini sudah banyak ditinggalkan karena perkembangan zaman, anak-anak kecil sendiri banyak bermain digital sekarang, bermain gadget,” ucapnya.

Terdapat dua permainan tradisional yang ditambahkan oleh Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) yaitu Balogo dan Dayung Hantu yang berasal dari Kalimantan.

“Alhamdullilah sekarang di Fornas VI Sumsel ini ada dua permainan tradisional yang sebelumnya belum pernah di pertandingkan, yaitu  Balogo dan Dayung Hantu. Itu asli Kalimantan, namun Alhamdullilah diangkat di PORTINA pada Fornas VI ini,” jelas Tivani. 

Ia mengharapkan melalui Fornas VI permainan tradisional menjadi permainan lokal yang dapat dilestarikan di seluruh penjuru Nusantara.

“Semoga dengan adanya fornas ke VI ini setelah pandemi 2 tahun setengah kita lewati semoga dapat menjadi simbol kebangkitan olahraga rekreasi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Yahya Majid selaku Ketua Bidang Organisasi Portina mengungkapkan rasa senangnya dapat bekerja sama melaksanakan Fornas VI dengan baik.

 “Dengan dilaksanakan ini dengan baik, ya saya lihat untuk pertama kali luar biasa pesertanya di atas 1000,” ungkapnya.

Menurutnya, sasaran utama dalam olahraga tradisional ini adalah bagaimana agar masyarakat seluruhnya menjadi sehat, bugar, dan gembira. 

“Saya berharap olahraga tradisional ini sesuai dengan tujuan visi misi PORTINA yaitu supaya olahraga tradisional ini menjadi olahraga yang dilestarikan, dikembangkan dan dibina, antara lain olahraga tradisional harus menjadi olahraga tuan rumah sendiri,” tutupnya. (*)

Sumber: