Telan Dana Belasan Miliar, Fasilitas Kantor Perpustakaan Muara Enim Rusak

Telan Dana Belasan Miliar, Fasilitas Kantor Perpustakaan Muara Enim Rusak

Fasilitas Kantor Dinas Perpustakaan seperti mesin kompresor AC hilang dan fasilitas lainnya banyak yang rusak, Rabu (07/09). -Palpos.id-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Fasilitas gedung Kantor Perpustakaan Baru di Desa Tungkal kecamatan Muara Enim tepatnya samping gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, banyak yang hilang dan rusak.

Diduga beragam fasilitas di Kantor Perpustakaan tersebut hilang dicuri alias digondol maling.

Pantauan dilapangan bangunan megah yang belum selesai tersebut. Nampak kondisi bangunan tidak terurus dan terbengkalai.

Pasalnya keramik di kantor sudah banyak yang terkelupas dan plafon ambruk dan bocor.

BACA JUGA:3 Mantan Dewan Muara Enim Divonis 66 Bulan, 12 Lainnya Divonis 4 Tahun Penjara

Gedung dua lantai berwarna abu-abu ini merupakan proyek yang menelan APBD sebesar Rp13,9 miliar terkesan amburadul. Karena belum diserahkan sudah banyak yang rusak dan bocor.

Kontruksi bangunan masih jauh dari sempurna, padahal proyek ini dilaksanakan dua kali anggaran, bahkan telah ada perpanjangan.

Karena banyaknya komponen bangunan yang mengalami kerusakan. Seperti lantai retak, marmer pecah, dinding belum diplaster atap banyak bocor, hingga pemasangan sepsiteng miring dan asal-asalan.

Hal ini tambah memprihatinkan dengan adanya temuan fasilitas yang hilang, ada sekitar 14 Air Conditioner (AC) yang mesin kompresornya hilang dan rusak, menyisakan 5 di antaranya masih utuh.

BACA JUGA:Ahmad Usmarwi Kaffah Raih 35 Suara dan Terpilih Wabup Muara Enim

Sementara, 29 kaca dengan ukuran 1 meter persegi, lepas dan tergeletak dilantai, serta pada lantai 1 dan 2 didapati banyak plafon yang ambruk, mengakibatkan kebocoran dan henangan air.

Kepala Dinas perpustakaan Muara Enim Panca Surya Diharta, mengatakan gedung tersebut belum ada serah terima dengan pihaknya dalam hal ini Dinas Perpustakaan.

“Belum, karena pada prosesnya kita akan menerima bangunan tersebut setelah selesai 100 persen. Baru kemudian ada penyerahan aset ke dinas perpustakaan,” jelasnya, Rabu 07 September 2022.

Dikatakan Panca, sementara tanggungjawab gedung tersebut masih merupakan tanggungjawab dan hak Dinas PUPR Muara Enim. “Lebih tepatnya menanyakan mengenai hal itu ke dinas PUPR,” pungkasnya.

BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Lingga Deadline Tambang PTBA Seminggu

Sementara itu, Ahmad Solihin SE selaku masyarakat Kabupaten Muara Enim, pembangunan Kantor Dinas Perpustakan tersebut masih menjadi beban dan tanggungjawab pihak ke III.

“Harus diganti, itu uang negara,” katanya.

Kalau pihak kontraktor tidak melakukan ganti rugi, dirinya akan melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum (APH).

“Itu (Kantor Perpustakaan) aset pemerintah daerah kenapa tidak dijaga. Untuk itu pihak kontraktor harus bertanggung jawab adanya fasilitas-fasilitas Kantor Dinas Perpuskataan yang hilang dan rusak,” tegasnya.

BACA JUGA:Buntut Pelarangan dan Intimidasi Wartawan, PWI Muara Enim Demo PTBA

Terpisah, PPK Pembangunan Kantor Perpustakaan Dinas PUPR, Rizki ketika dikonfirmasi awak media terkait fasillitas Kantor Perpustakaan banyak rusak, nomor handphone bersangkutan tidak aktif. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: