Dampak Kenaikan BBM, Pemkot Palembang Siapkan Pasar Murah Digital Bagi Masyarakat

Dampak Kenaikan BBM, Pemkot Palembang Siapkan Pasar Murah Digital Bagi Masyarakat

Asisten Ii Pemkot Palembang, Ansori saat diwawancarai usai rapat pelaksanaan operasi pasar dan pasar digital, Selasa (13/09). -Palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar rapat koordinasi teknis pelaksanaan operasi pasar dan pasar digital Kota Palembang.

Rapat Koordinasi itu dilakukan di ruang Setda II, Kantor Walikota Palembang, Selasa 13 September 2022.

Dalam hal ini, Asisten II, Ansori menjelaskan jika diadakannya operasi pasar dan pasar digital untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM bersubsidi.

“Ini merupakan amanah langung dari Presiden kita saat berkunjung ke Palembang dalam hal ini diwakilkan langsung oleh Wapres Ma’ruf Amin, agara mengadakan pasar murah ini bagi yang terkena dampak dari kenaikan BBM,” ujarnya saat diwawancarai langsung usai rapat.

BACA JUGA:Cegah Sungai Sekanak Surut, Pemkot Palembang Akan Bangun Fitur Air

Selain itu, Bank SumselBabel juga berpatisipasi dalam memberikan bantuan subsidi di pasar murah digital, yakni beras 5 kg per paket sembako.

“Adanya inflasi ini kita rencananya akan mengadakan pasar murah digital, dari bank sumsel memberikan subsidi yakni beras sebanyak 5 kg,” bebernya.

Dirinya menjelaskan, untuk beras subsidi tersebut hanya diberi potongan harga sebesar 10 ribu per 5 kg beras yang disiapkan.

“Misal harga beras 52.500 nah karena disubsidi jadi dikurangi 10.000 harganya menjadi 42.500,” jelasnya.

BACA JUGA:Mahal, OPD Pemkot Palembang Diimbau Tanam Cabai

Lebih lanjut, Ansori mengatakan jika beras bersubsidi wajib membayar lewat Qris. Pasalnya untuk meminimalisir ada kecurangan saat pembelian.

“Khusus beras subsidi harus bayar menggunakan aplikasi Qris, itu yang digitalnya. Agar masyarakat semuanya dapat, tidak diperjualkan kembali,” jelasnya.

‘’Ini kan subsidi, itu tadi guna aplikasinya agar data terdaftar dan jika tidak  begitu nanti akan diperjualbelikan lagi oleh mereka,” katanya.

“Kalau kebutuhan lain tidak subsidi, tapi masyarakat bisa membayar dengan aplikasi Qris ataupun cash. Ini diprioritaskan menggunakan Qris, namun hanya untuk sekali penggunaan tidak bisa 2 kali dan ini datanya terdaftar,” lanjutnya.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Bangun 184 Unit Rusunawa untuk ASN

Ansori menuturkan, jika baru di dua Kecamatan yang akan diselenggarakan pasar murah digital tersebut.

“Pasar tersebut akan diadakan di 2 kecamatan, di Kecamatan Sako dan Seberang Ulu 1. Yang rencananya mulai dioperasikan tanggal 26-27 September 2022 ini,” tuturnya.

Ansori mengungkapkan, jika Pemerintah telah menyiapkan 500 paket untuk di dua kecamatan.

“Paketnya 500 kurang lebih, 250 di sako dan 250 lagi di SU 1. Di sana juga nanti dijual sembako lain seperti telur, gula, gandum, minyak sayur, bawang,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Diharapkan Cepat Perbaiki Lampu Jalan

Masih dikatakan Ansori, dua Kecamatan yang dipilih karena melihat tingkat kemiskinannya yang cukup tinggi.

“Kita lihat data BPS yang tingkat kemiskinannya tinggi di 2 kecamatan tersebut, ini akan digelar di kantor camat dan akan dilaksanakan seterusnya rencananya,” tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: