Wahisun Siap Diperiksa, Terkait Laporan Kadishub

 

LUBUKLINGGAU,PALPOS.ID-Dilaporkan ke Polres Lubuklinggau oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lubuklinggau, H Abu Ja'at, justru membuat Wahisun, mantan anggota DPRD Musi Rawas (Mura) ini malah mengaku senang. Karena laporan Kadishub tersebut dinilai akan membuat persoalan menjadi terang benderang.

 

"Kenapa mobil angkutan batubara dibiarkan melintas di Kota Lubuklinggau sampai berbulan-bulan," ungkap Wahisun, kepada, Jumat (23/9).

 

Hal ini wajar dipertanyakan dan dikritik oleh masyarakat. Bahkan DPRD Lubuklinggau sendiri menyesalkan lemahnya pengawasan yang dilakukan Dishub. "Pemuda Pancasila juga sampai demo," ujar Wahisun.

 

Lemahnya pengawasan Dishub sampai Dewan menyesalkan itu, dan aksi pemuda Pancasila ini juga menimbulkan banyak dugaan. Bahkan menurut Wahisun, dirinya hanya mengomentari postingan akun dari Imron Msm. Di komennya sendiri tidak langsung menyebutkan Dishub ada main dengan pengusaha batubara. "Komen saya ada kata-kata 'diduga' Dishub ada main dengan pengusaha batubara, kata-kata diduga ini tidak bisa serta merta membuat seseorang dipenjara," kata Wahisun.

 

Justru dugaan-dugaan itu muncul karena lemahnya pengawasan dari Dishub sendiri. Katakanlah Dishub tidak bisa bergerak sendiri, kenapa tidak berkoordinasi dengan pihak kepolisian, atau instansi berwenang lainnya. 

 

"Kalau memang harus Tim yang turun , bukankah sudah ada Tim, kenapa tidak turun bersama Tim yang ada, sudah tugas Dishub berkoordinasi dengan kepolisian atau instansi lainnya," tegasnya.

 

Intinya, menurut Wahisun, dia siap datang memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan sekaligus mempertanyakan koordinasi dishub kepada pihak kepolisian. "Ini yang justru akan membuat terang persoalannya," tuturnya.

Sumber: