Drone Jadi Ancaman Keselamatan Penerbangan di Bandara Silampari

Drone Jadi Ancaman Keselamatan Penerbangan di Bandara Silampari

Sosialisasi Keputusan menteri perhubungan No. KM 211 Tahun 2010 oleh pihak Bandara Silampari, di Amazing Hotel Lubuklinggau, Kamis 10 November 2022.-Palpos.id-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Drone dan layang-layang ternyata menjadi ancaman keamanan penerbangan di Bandara Silampari, Lubuklinggau.

Karena tak jarang warga mengoperasikan Drone atau bermain layang-layang di area sekitar kawasan Keselamatan operasi penerbangan (KKOP) bandara, seperti di Taman Olahraga Silampari (TOS).

"TOS itukan jaraknya dekat dengan bandara, pengoperasian Drone disana dapat menganggu pesawat yang mau take off atau landing," demikian diungkapkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari Lubuklinggau, Mega Herdiansyah, melalui Humas, Bandi, dijumpai usai acara sosialisasi Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM211 Tahun 2020 tentang program keamanan penerbangan nasional, di Amazing Hotel, Kamis 10 November 2022.

Karena itu, dikatakan Bandi, pihaknya berharap RT, Lurah, dan pihak terkait lainnya yang ikut sosialisasi hari ini diharapkan dapat meneruskan informasi/mensosialisasikan kembali ke masyarakat tentang ancaman keamanan penerbangan yang dapat terjadi.

BACA JUGA:Gubernur Deru Surati Menhub, Buka Penerbangan Umroh Palembang-Jeddah

Selain itu, permainan tradisional layang-layang juga dapat membahayakan pesawat yang akan take off ataupun landing.

"Jangankan layang-layang, burung saja kalau masuk ke dalam baking-baking pesawat bisa bahaya apa lagi layang-layang," ungkap Bandi.

Memang lanjutnya masyarakat main layang-layangnya di luar area bandara. Namun terbang dan masuk ke area bandara, terlebih layang-layang putus.

Untuk itu melalui Pemerintah Kota Lubuklinggau hingga jajarannya ke bawa sampai ke tingkat RT bisa membantu mensosialisasikan bahayanya.

BACA JUGA:Anisya Tegaskan Berawal Cari Perhatian dan Tak Ada Pengawasan Sebabkan Perselingkuhan di Dunia Penerbangan

Sementara itu, sosialisasi keamanan penerbangan yang berlangsung di Amazing Hotel, selain diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota Lubuklinggau, juga diikuti oleh perwakilan beberapa bandara yang ada di Sumsel.

Seperti Kota Pagaralam, serta perwakilan dari Pemda Empat Lawang dan Pemda sekitarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: