Jelang Semifinal Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Maroko Minta Doa Ibu

PALEMBANG, PALPOS.ID- Perhelatan Piala dunia 2022 masih menjadi trending pembicaraan pada setiap elemen lapisan masyarakat. Sejauh ini sudah didapatkan 4 Timnas yang akan melaju ke babak semifinal terdiri dari negara Argentina, Maroko, Krosia dan Prancis.

Maroko melaju ke babak semifinal usai menumbangkan Portugal pada laga Sabtu (9/12/2022) dengan skor akhir 1-0. 

Potret menarik dari penggalan-penggalan video yang tersebar di sosial media. Pasalnya Walid Regragui pria berkebangsaan Maroko yang sekaligus merupakan pelatih dari timnas Maroko ini menghadirkan sosok ibunya untuk mendukung sekaligus menonton perhelatan sepak bola paling akbar tersebut.

BACA JUGA:Selain Balita, Bansos PKH juga Ada untuk Ibu Hamil Lho, Ini Tahapan Penyalurannya...

"Selama karirnya sebagai pemain dan pelatih, saya tidak pernah datang untuk menyaksiskannya. Saya sudah tinggal di Perancis hampir 50 tahun dan ini baru kali pertamanya saya pergi dari paris untuk menyaksikannya,” Ucap Fatimah ibu dari Walid Regragui, Pelatih Timnas Maroko.

Bukan hanya ibunya, Walid juga meminta pemain Timnas Maroko lainnya untuk membawa orang tuanya ke Qatar.  Jadi jangan heran ketika selesai pertandingan terlihat pemain timnas Maroko pergi ke tribun penonton untuk menghampiri orang tuanya.

Seperti video viral yang belakangan ini jadi perbincangan lantas Achraf Hakimi datang ke tribun penonton untuk menghampiri dan mencium ibunya. Momen yang sangat indah dilihat bukan, ketika sosok Achraf Hakimi datang ke tribun menghampiri ibunya.

Walid Regragui tak mampu menyembunyikan kegembiraanya usai menumbangkan Portugal pada laga tersebut. Ia menghampiri ibunya ke tribun lalu mencium ibunya dan keduanya larut dalam tangis bahagia. “Kehadiran Keluarga timnas Maroko membuat suasana menjadi lebih hangat dan berwarna,” ucap Walid.

BACA JUGA:4 Macam Bansos untuk Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya...

Maroko bukan sekadar tim yang bermain untuk sebuah negara di tepi barat laut Afrika, tetapi tim yang mewakili komunitas agama global, yakni Islam.

Mereka melenggang ke Piala Dunia dengan mencerminkan sikap keimanan pada agama Islam, dan sebagai tanggapan terhadap Islamofobia yang telah mendunia sepenuhnya.

Sepanjang pergelaran Piala Dunia, telah banyak berita tentang striker mereka Zakaria Aboukhlal yang merupakan seorang religius.

Pemain yang bermain di Liga Prancis untuk Toulouse FC itu muncul di media sosial saat menjadi imam salat, qori al-quran hingga mengisi khutbah. 

BACA JUGA:Aplikasi Resmi Kemensos Bisa Menyanggah Data Penerima Bansos Tidak Tepat Sasaran...

Sumber: