Jangan Anggap Remeh Penyakit Gatal-gatal Pada Kulit, Begini Cara Penyebarannya

Jangan Anggap Remeh Penyakit Gatal-gatal Pada Kulit, Begini Cara Penyebarannya

--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Liburan yang dinantikan kini telah dirasakan oleh para siswa sekolahan termasuk di dalamnya adalah para siswa pondok pesantren.

Kebahagiaan penuh ketika melihat kembali sang buah hati dan memeluknya dalam sebuah dekapan yang hangat, tetapi perpulangan mereka justru tak jarang membuat hati orang tua menjadi tergores. 

BACA JUGA:Ingin Berhenti Merokok ? Begini Caranya

Tentu tak asing lagi bagi orang tua ketika mendapati anaknya pulang dari pondok pesantren justru membawa penyakit gatal-gatal alhasil tubuh penuh dengan bekas garukan yang berakhir menjadi sebuah koreng.

Ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut, bahwa penyakit ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi anak pesantren. Kenapa demikian?

BACA JUGA:Mengenal Tanaman Marasi yang Kaya Manfaat, Apa Saja?

Penyakit gatal-gatal yang banyak terjadi pada anak pesantren tersebut disebut dengan penyakit kulit scabies atau yang biasa dikenal dengan penyakit kudis. Scabies merupakan salah satu penyakit menular yang menyerang kulit dengan agen sebagai penyebab penyakit adalah Sarcoptes Scabiei Var Hominis.

BACA JUGA:Hati-Hati Ternyata Patah Hati Bisa Bikin Sakit Jantung

Parasit ini hidup di epidermis manusia dengan siklus hidupnya selama 10-14 hari. Scabies menyebabkan ruam dan menciptakan stigma yang diantaranya adalah gatal-gatal yang dapat mengganggu waktu tidur, gangguan konsentrasi dan ketidakhadiran saat sekolah ataupun kerja.

BACA JUGA:10 Manfaat Minum Air Putih, Nomor 8 Khusus untuk Pria

Penyakit ini banyak terjadi pada sela-sela atau lipatan tubuh seperti sela-sela jari dan lipatan ketiak. Rasa gatal karena penyakit ini sangat dirasakan pada malam hari. Bermula dari bentol-bentol lalu digaruk hingga menjadi lecet alhasil berbagai bakteri masuk dan menyebabkan infeksi. Saat terjadinya infeksi, bakteri akan bertelur dan berkembang biak yang akhirnya akan menyebar ke seluruh tubuh. 

BACA JUGA:6 Manfaat Daun Alpukat, Nomor 6 Wajib Dibaca Ya!

Penularan penyakit dapat melalui kontak fisik. Oleh karena itu, kalangan anak pesantren sangat beresiko terkena penyakit scabies ini, seperti tidur bersama, tukaran baju atau celana dan pemakaian bersama lainnya. 

Sehingga ketika anak pesantren pulang ada sebaiknya orang tua merendam sprei atau pakaian anak dengan air panas sebelum di cuci agar bakteri yang masih menempel dapat dimatikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: