6 Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Salah Satunya Hipertensi

6 Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Salah Satunya Hipertensi

ilustrasi pembulu darah pecah.-ist-Grid.id

Jakarta - PALPOS.ID - Presenter kondang Indra Bekti kini masih dalam perawatan tim medis disalah satu rumah sakit di Jakarta Pusat, pasca mengalami pecah pembuluh darah saat tengah kerja.

Hingga Indra Bekti mengalami penghapusan memori ingatannya, Indra Bekti lupa akan anak- anaknya dan keluarga, meskipun demikian.

BACA JUGA:Padat Merayap ! Semakin Gelap Seputaran TSE Kayuagung Semakin Ramai.

Namun kondisi itu kian membaik, pasca dioperasinya Indra Bekti hinga dihari keempat ujar sahabat Indry Barends.

Belajar dari apa yang dialami Indra Bekti, maka Palpos Lovers bisa membaca artikel ini yang berkaitan dengan penyebab dari pembuluh darah pecah.

Ada enam penyebab pembuluh darah pecah, pertama yakni cedera seperti terjatuh atau terbentur hingga menyebabkan pembuluh kapiler yang berada di bawah kulit pecah.

BACA JUGA:Arus Balik Libur Nataru 2023, Jalintim Banyuasin Ramai Lancar

Kedua waskulitis yang juga menyebabkan pembuluh darah pecah, yang disebabkan oleh kondisi peradangan pada pembuluh darah yang bisa mempengaruhi pembuluh darah kapiler atau pembuluh darah arteri besar seperti aorta.

Ketika meradang maka pembuluh darah bisa melemah dan meregang, yang bisa menyebabkan aneurisma atau tonjolan dibagian arteri yang lemah dan rusak.

Ketiga varises, varises terjadi ketika katupan kecil didalam pembuluh darah berhenti bekerja dengan baik, sehingga memungkinkan darah terkumpul didalam pembulu darah. Tekanan yang meningkat menyebabkan pembuluh darah melemah dan mebuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

BACA JUGA:Baru 4 Hari Dirawat, Istri Indra Bekti Buka Penggalangan Dana

Terkadang pembuluh darah yang kecil yang disebut kapiler akan pecah membentuk jaringan pembuluh darah laba- laba atau menyebabkan warna kemerahan atau kecokelatan pada kulit.

Keempat hipertensi yang lebih banyak ditemui pada penderita pecahnya pembuluh darah, hipertensi atau tekanan darah tinggi secara bertahap akan meningkatkan tekanan darah yang mengalir melalui arteri.

Sehingga akhirnya pembuluh darah tersebut menjadi kurang elastis dan membatasi aliran darah ke seluruh tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id