Rencana Pensiun PNS Dibayar Rp1 Miliar, Begini Kata Pengamat Kebijakan Publik

 Senada dikatakan Madi Apriadi SPdI MPd, selaku akademisi. Madi mengatakan, jika hal tersebut tidak akan efektif.

Menurutnya, hal tersebut justru akan menjadi boomerang bagi para pensiunan pegawai negeri.

 “Kalau kita berbicara mengenai dana pensiun sebesar 1 M yang dibayangkan langsung dengan skema fully funded atau iuran pasti. Menurut kami kebijakan ini nantinya akan menjadi bumerang bagi pensiunan karena tidak semua pensiunan mampu mengelola keuangan,” katanya. 

Lebih lanjut Madi menuturkan, karena untuk masalah uang biasanya manusia sering lupa diri.

"Apa lagi sikap manusia jika sudah melihat uang banyak sering lupa diri dan cenderung tidak mampu mengontrol keinginan. Kebijakan ini bisa saja diberlakukan namun menurut kami kurang efektif   nantinya akan menimbulkan masalah baru dikemudian hari,” tuturnya.

Dirinya berkata, jika kebijakan ini juga tentu akan membebani keuangan pemerintah pusat maupun daerah, karna harus membayar langsung pensiun dengan jumlah yang besar.

"Beda halnya jika dibayangkan dengan bertahap, tentu akan lebih meringankan keuangan pemerintah,” kata Madi.

Dia berharap, agar pemerintah dapat lebih mengkaji secara matang kebijakan tersebut  sebelum diambil putusan.

“Pada akhirnya semoga pemerintah memikirkan  ini dengan matang jangan sampai niat baik membuat kebijakan ini malah menjadi masalah dikemuadian hari,” tandasnya. (*) 

Sumber: