Kesemutan Itu Berbahaya Nggak Sih? Ini Penjelasannya!

PALEMBANG, PALPOS.ID- Kesemutan adalah kondisi ketika adanya rasa kesakitan yang dialami oleh seseorang dengan gejala yang dirasakan seperti tertusuknya benda tajam seperti jarum bahkan mati rasa pada tubuh. 

Bagian tubuh yang diserang dapat terjadi di manapun tetapi paling sering terjadi pada kaki, tangan dan kepala. Dalam bahasa medisnya kesemutan ini disebut dengan 'Paraestesia'.

BACA JUGA:Pernah Dengar Hari Introvert Sedunia, Ini Sejarahnya!

Dalam postingan di laman Instagram pribadinya @farhanzubedi, dr. Farhan menjelaskan mengenai kesemutan. 

Menurutnya bahwa, kesemutan adalah kondisi yang umum terjadi pada seseorang, karena adanya tekanan pada saraf di sebagian tubuh manusia yang biasanya dikarenakan posisi yang lama seperti lengan yang tertindih, duduk/jongkok di toilet dan posisi duduk contohnya bersila.

BACA JUGA:Ini 8 Rekomendasi Kerja Part Time yang Bisa Nambah Uang Jajan Kamu

Kesemutan seringkali terjadi pada kaki, tangan dan kepala. Pada kaki dan tangan biasanya akan menyerang pada bagian telapak. 

Sedangkan pada kepala biasanya akan menyerang bagian wajah atau mata dengan sensasi geli, gatal hingga nyeri.

Pada kaki dan tangan, kondisi lain yang dapat memicu terjadinya kesemutan adalah gagal ginjal, saraf kejepit, kekurangan hormon tiroid dan paparan zat kimia contohnya arsenik. 

BACA JUGA:Pelaku Asusila di Lahat Hanya Dijatuhi hukuman 7 Bulan Penjara, Hotman Paris Turun Tangan!

Pada kepala, kesemutan dapat terjadi ketika seseorang sedang mengalami migrain, kekhawatiran yang berlebihan, hipertensi bahkan stres. 

Menurutnya lagi, dr menjelaskan bahwa kesemutan ini hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya. 

Kesemutan dapat hilang ketika tekanan pada saraf tersebut sudah tidak ada lagi. 

Adapun gejala yang dapat dirasakan oleh sang penderita adalah mati rasa, lemah, sensasi seperti tertusuk benda tajam yaitu jarum dan rasa terbakar atau bahkan dingin.

Sumber: ig @farhanzubedi