Soal UGD Gelumbang Dirantai, Kadinkes Angkat Bicara.

Soal UGD Gelumbang Dirantai, Kadinkes Angkat Bicara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila didampingi Camat beserta perwakilan Polsek Gelumbang klarifikasi viralnya unggahan video mendapati Unit Gawat Darurat (UGD) Gelumbang dirantai. --

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Belum lama ini tepatnya pada Sabtu (7/1) pukul 01.00 WIB, viral unggahan video di social media seorang wanita lanjut usia Nurma (65), warga Kampung II Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang mendapati Unit Gawat Darurat (UGD) Gelumbang dirantai saat dirinya bersama sang anak Rusmin (40), datang berniat untuk memeriksakan kodisi sang ibu yang pada malam itu mengalami sakit.

Keesokan harinya, saat mediasi terkait viralnya video tersebut Rusmin, mengaku bahwasanya pada malam itu dirinya bersama sang ibu telah mendapatkan pelayanan oleh pihak UGD Gelumbang.

“Malam itu sebenarnya ada orang yang bertugas didalam, kami mendapat pelayanan sekitar pukul 01.57 WIB,”kata Rusmin dihadapan awak media.

Menanggapi persoalan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila didampingi Camat beserta perwakilan Polsek Gelumbang dan anggota DPRD Mura Enim dihadapan para awak media menuturkan bahwa peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman belaka.

“UGD di Kecamatan Gelumbang ini sendiri memiliki 2 akses pintu masuk yang mana, pintu belakang tempat saudara Rusmin dan sang ibu hendak masuk pada malam hari dalam posisi terantai,”jelas Eni.

Hal ini dikaranakan terkait masalah keamanan. Namun akses pintu disamping hanya terganjal sapu dan didalam. Pada malam itu ada petugas kami yang sedang berjaga malam. “Semunya tidak ada masalah kerena ibu Nurma mendapat pelayanan dari petugas kesehatan Gelumbang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id