Viral Video Bagi Amplop, Ketua PKS Prabumulih Tegaskan Bukan Anggota PKS
Ketua PKS Prabumulih, didampingi Ketua Tim Pemenangan dan ketua tim hukum paslon wako wawako nomor urut 3 saat menggelar press rilis.-Foto: Prabu-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Baru-baru ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengenakan baju identik dengan pakaian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang membagikan amplop kepada sejumlah orang.
Video ini segera menarik perhatian publik dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Tindakan pria dalam video tersebut memicu kekhawatiran dan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama mengenai keterkaitannya dengan PKS.
Menanggapi situasi ini, Ketua PKS Kota Prabumulih, Ben Heri, bersama Ketua Tim Hukum Ngesti Amin, Jhon Fitter SH MH, menggelar konferensi pers pada Selasa, 26 November 2024, untuk memberikan klarifikasi.
Dalam konferensi pers yang diadakan di posko kemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 3, Ngesti-Amin, Ben Heri secara tegas menyatakan bahwa pria dalam video tersebut bukanlah anggota partai PKS.
BACA JUGA:512 Personil Gabungan BKO Polda Sumsel dan Polres OKI Diturunkan untuk Jaga Keamanan TPS
BACA JUGA:KPU OKU Lindungi Logistik dengan Plastik Saat Pendistribusian
"Silahkan bisa dicek di keanggotaan maupun struktur PKS itu tidak ada, baik di tingkat DPD, DPC maupun lainnya," ungkapnya.
Penegasan ini bertujuan untuk meluruskan informasi yang beredar dan memastikan bahwa PKS tidak terlibat dalam tindakan yang dianggap tidak etis tersebut.
Ben Heri juga menyatakan ketidakpastian mengenai apa yang sebenarnya dibagikan oleh pria dalam video tersebut.
"Apa yang dibagikannya kita tidak tahu, yang jelas terlihat amplopnya. Apa isi amplop itu saya pribadi tidak tahu," imbuhnya.
BACA JUGA:H-1 Pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kota Prabumulih Distribusikan Logistik dan Musnahkan Surat Suara
Lebih lanjut, Ben Heri menjelaskan bahwa pria dalam video itu juga bukan bagian dari tim pemenangan Ngesti-Amin.
"Sudah kami cek tidak ada orang itu, dan bisa dicek tim pemenangan itu di KPU," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen PKS untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: